Liputan6.com, Jakarta - Sosok Ustadz Hanan Attaki adalah seorang pendakwah Indonesia yang menyampaikan ceramah yang dekat dengan keseharian dan gaya anak muda.
Mengutip ceramahnya dalam sebuah tayangan YouTube di kanal @AlGhifari27, Ustadz Hanan Attaki menyampaikan pandangannya mengenai cara menghadapi rasa sakit dan luka dalam kehidupan.
"Makanya saya selalu mengulang-ulang satu quote, setiap rasa sakit atau setiap luka itu akan memberi pelajaran dan pelajaran akan merubah seseorang," ujar Ustadz Hanan Attaki.
Ia menekankan bahwa jika seseorang hanya fokus pada rasa sakitnya, maka ia akan terus menderita. Namun, jika fokus pada pelajarannya, maka seseorang akan terus bertumbuh.
Menurutnya, penting untuk mengubah fokus dari rasa sakit menjadi pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman tersebut.
"Nabi lagi ngajarin untuk fokus kepada pelajarannya," tambahnya. Dengan demikian, setiap kesulitan yang dialami tidak hanya menjadi beban, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Ustadz ini juga menjelaskan bahwa dalam setiap kesulitan pasti ada kebaikan yang tersembunyi. "Sehingga, insya Allah, enggak apa-apa ada kebaikan di sini, penggugur dosa, mengangkat derajat, nanti Allah akan muliakan," katanya. Ia menekankan pentingnya melihat sisi positif dari setiap masalah.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Begini Saat Menghadapi Masalah
"Saya ingin teman-teman memahami bahwa psikologi kita hari ini mengatakan enggak apa-apa ketika kita sedang susah," jelas Ustadz Hanan.
Menurutnya, pemahaman ini penting agar tidak terjebak dalam penderitaan yang berkepanjangan. "Ketika kita sedang apaan, ketika kita sedang dapat masalah, enggak apa-apa, ya Allah saya nggak apa-apa," ucapnya.
Dalam penjelasannya, Ustadz Hanan juga mengingatkan bahwa masalah yang dihadapi bisa menjadi alat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Dengan menghadapi masalah, kita bisa lebih dekat kepada Allah dan meningkatkan kualitas iman kita," ujarnya. Hal ini, menurutnya, adalah salah satu bentuk kebaikan yang bisa diambil dari kesulitan.
Ustadz Hanan Attaki juga menekankan pentingnya sikap sabar dan tawakal dalam menghadapi setiap ujian hidup. "Sabar dan tawakal adalah kunci untuk menghadapi setiap ujian," katanya. Ia menambahkan bahwa dengan sikap ini, seseorang akan lebih mudah menerima dan belajar dari setiap pengalaman yang ada.
Dalam akhir video pendeknya, Ustadz Hanan menyarankan untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah dalam setiap keadaan.
"Jangan lupa untuk selalu berdoa, minta pertolongan kepada Allah," katanya. Doa, menurutnya, adalah senjata yang ampuh dalam menghadapi setiap kesulitan.
Advertisement
Kuncinya Ubah Perspektifnya
Dengan pemahaman yang benar mengenai rasa sakit dan pelajaran yang bisa diambil dari setiap pengalaman, Ustadz Hanan percaya bahwa seseorang akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. "Kalau kamu fokus dengan pelajarannya, maka kamu akan terus bertumbuh," tegasnya.
Ustadz Hanan juga menekankan bahwa setiap luka yang dirasakan adalah bagian dari rencana Allah untuk menguji dan memperbaiki diri kita.
"Allah tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya," ujarnya. Dengan demikian, setiap ujian seharusnya dilihat sebagai peluang untuk memperbaiki diri.
Menurut Ustadz Hanan, kunci utama dalam menghadapi rasa sakit adalah dengan mengubah perspektif kita terhadapnya.
"Jika kita bisa melihat ujian sebagai peluang, maka kita akan lebih mudah untuk bangkit dan terus maju," jelasnya. Ini adalah sikap yang perlu ditanamkan dalam setiap diri individu.
Dengan demikian, Ustadz Hanan menutup pesannya dengan harapan agar setiap orang bisa menghadapi kesulitan dengan hati yang ikhlas dan penuh kesabaran.
"Jangan pernah menyerah, teruslah berjuang dan belajar dari setiap pengalaman," pesan Ustadz Hanan Attaki. Ia berharap agar setiap orang bisa mengambil pelajaran dari setiap ujian yang dihadapi dan menjadi pribadi yang lebih baik
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul