Tripar Multivision Plus Private Placement 619,42 Juta Saham

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD)

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 06 Agu 2024, 20:11 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Dalam aksi tersebut, perseroan akan mengeluarkan sebanyak banyaknya 619,42 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 60 per saham.

Besaran saham yang diterbitkan itu sebesar maksimum 10 persen dari jumlah saham yang telah disetor dan ditempatkan dalam perseroan. Rencananya, seluruh dana yang diterima perseroan dari pelaksanaan PMTHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD, akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan ke depannya.

Sehubungan dengan PMTHMETD, saham baru akan dikeluarkan kepada satu atau beberapa pemodal yang bermaksud memiliki Saham Baru, yang pada tanggal diterbitkannya Keterbukaan Informasi ini belum ditentukan pihak-pihaknya sehingga belum dapat diungkapkan pada Keterbukaan Informasi ini. Perseroan selanjutnya akan meminta restu pemegang saham pada 12 September 2024 mengenai rencana aksi ini.

Keterangan mengenai calon pemodal termasuk ada atau tidaknya hubungan afiliasi antara calon pemodal dengan Perseroan akan diungkapkan kepada pemegang saham sesuai dengan ketentuan Pasal 43A POJK No. 14/2019, di mana Perseroan akan mengumumkan mengenai pelaksanaan PMTHMETD paling lambat 5 hari kerja sebelum pelaksanaan PMTHMETD.

Dengan asumsi seluruh saham baru yang diterbitkan dari saham portepel dalam rangka PMTHMETD, maka pemegang saham Perseroan dalam jangka pendek akan terkena risiko dilusi kepemilikan saham maksimal sebesar 9,09 persen.

 


Jadwal

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)
  • Pemberitahuan rencana RUPSLB kepada OJK: 29 Juli 2024
  • Pengumuman RUPSLB: 6 Agustus 2024
  • Keterbukaan informasi sehubungan dengan rencana PMTHMETD: 6 Agustus 2024
  • Tanggal recording date RUPSLB: 20 Agustus 2024
  • Pemanggilan RUPSLB: 21 Agustus 2024
  • Informasi tambahan PMTHMETD (jika ada): 14 Agustus 2024
  • Pelaksanaan RUPSLB: 12 Agustus 2024

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya