Liputan6.com, Sukabumi - Bobby Maulana, artis keturunan Timur Tengah kelahiran 12 Juni 1988 resmi diusung koalisi Sukabumi Maju sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi mendampingi Ayep Zaki dalam Pilkada 2024.
Sebelumnya, beberapa partai politik telah bergabung membentuk koalisi, salah satunya Koalisi Sukabumi Maju terdiri dari PDIP, Nasdem, PPP, Hanura, dan PAN.
Advertisement
Bobby Maulana mengatakan, alasannya maju dalam Pilkada 2024 yaitu ingin memberikan kontribusi pembangunan pada kota kelahirannya. Setelah belasan tahun karir di dunia entertainment.
"Saya besar di Tipar, sekolah SD di Gunung Parang kemudian pindah ke Sukamanah di kabupaten, SMP Negeri Cisaat (Necis) SMA Baros 1 Sukabumi kemudian saya kuliah di Bandung. Saya melihat betul Sukabumi ini dari 2010," ujar Bobby kepada awak media, Selasa (6/8/2024).
"Saya ingin ketika pulang ke Sukabumi itu Sukabumi ada sesuatu yang lebih lagi, bukan saya bilang saat ini tidak bagus tapi ingin lebih wow lagi. Ingin memberikan kontribusi untuk masyarakat Sukabumi selama 17 tahun saya di entertainment," lanjut dia.
Dia juga berujar telah mempersiapkan program unggulan yang diusung dengan bertajuk menata kebaikan. Berupa dokumentasi kinerja yang disebarkan lewat berbagai platform media sosial.
"Semua program yang kita jalankan akan kita kawal melalui menata kebaikan warga yang menerima bantuan akan didokumentasikan akan dibuatkan vlognya secara digital kita akan kerja sama dengan seluruh kreator kreator di Sukabumi kita akan mengadakan festival menata kebaikan tech di Sukabumi," jelasnya.
Sebut Punya Program Unggulan untuk Diusung
Bobby menyebut, program itu berupa bantuan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terhimpun dari Dana Abadi.
Program tersebut dirancang sebagai modal kerja bagi UKM dan keluarga yang membutuhkan pinjaman, dengan syarat dana tersebut harus dikelola agar tetap utuh.
Dia menjelaskan, sebelumnya program Dana Abadi itu sudah disimulasikan selama 20 hari. Melalui akun Instagram pribadinya, ia bersama Ayep Zaki sudah program bagi UMKM tersebut.
"Salah satu program yang baru saya kerjakan, program ini sekitar 20 harian. Menjalankan UKM-UMKnya khususnya yang sudah menerima bantuan dari dana abadi sehingga nantinya semua masyarakat bisa menilai, bisa melihat progres dari warga yang sudah mendapatkan Dana Abadi,” ungkapnya.
Advertisement