Polisi Lalu Lintas Menghilang dari Jalanan di Ibu Kota Bangladesh

Setelah pengunduran diri dan kepergian Sheikh Hasina dari Bangladesh, serta pencabutan jam malam, tidak ada petugas polisi lalu lintas yang terlihat mengatur lalu lintas yang terkenal buruk di ibu kota, Dhaka.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 07 Agu 2024, 12:05 WIB
Tidak ada polisi lalu lintas di jalan-jalan Dhaka
Setelah pengunduran diri dan kepergian Sheikh Hasina dari Bangladesh, serta pencabutan jam malam, tidak ada petugas polisi lalu lintas yang terlihat mengatur lalu lintas yang terkenal buruk di ibu kota, Dhaka.
Seorang relawan mengatur lalu lintas jalan raya di Dhaka, Bangladesh, Selasa (6/8/2024). (AP Photo/Rajib Dhar)
Jalanan kota yang tadinya dipenuhi oleh kerumunan orang yang bergembira setelah kejatuhan Perdana Menteri Hasina, kini terlihat lebih sepi, dengan lebih sedikit kendaraan dan pejalan kaki. (AP Photo/Rajib Dhar)
Yang paling mencolok adalah tidak adanya polisi - tidak ada polisi, petugas lalu lintas yang terlihat di kota yang berpenduduk sekitar 20 juta jiwa ini. (AP Photo/Fatima Tuj Johora)
Di banyak lokasi, lalu lintas diatur oleh pemuda berusia awal 20-an. Di persimpangan Bijoy Sarani, persimpangan utama yang mengarah ke bandara dan parlemen, sekitar lima atau enam pemuda mengatur lalu lintas dengan tongkat bambu, bahkan pemukul kriket. (AP Photo/Fatima Tuj Johora)
Daerah-daerah utama di ibu kota seperti Badda, Rampura, Malibagh, Shantinagar, Paltan, Kakrail, dan persimpangan Gulistan terlihat tanpa kehadiran polisi lalu lintas pada hari Selasa. (Munir Uz Zaman / AFP)
Meskipun kendaraan padat sebelum jam kerja, tidak ada petugas polisi lalu lintas yang mengatur situasi tersebut. (Munir Uz Zaman / AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya