Liputan6.com, Jakarta Saham yang terkait dengan sektor mata uang kripto, termasuk perusahaan yang sangat terlibat dalam operasi kripto atau memegang sejumlah besar Bitcoin sangat terdampak dari penurunan pasar kripto baru-baru ini.
Dilansir dari Bitcoin.com, Rabu (7/8/2024), beberapa di antaranya adalah Coinbase (Nasdaq: COIN) telah turun lebih dari 7%, sementara Microstrategy (Nasdaq: MSTR) telah kehilangan 11,6% sejauh ini.
Advertisement
Penurunan tersebut meluas ke perusahaan pertambangan kripto, dengan MARA (Nasdaq: MARA) dan Bitdeer (Nasdaq: BTDR) di antara yang terkena dampaknya. Perusahaan lain seperti Iris, Hive, Cleanspark, Argo Blockchain, Canaan, Terawulf, dan Bit Digital juga mengalami penurunan.
Aksi jual ini mencerminkan situasi serupa pada awal Mei 2024, ketika saham terkait kripto jatuh karena pasar mata uang digital terpukul. Namun, penurunan saat ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran atas potensi perlambatan ekonomi di Amerika Serikat.
Data Ekonomi AS
Data ekonomi yang lemah dari AS, kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga, dan efek berantai dari penularan pasar global telah mengguncang pasar di seluruh dunia.
Meskipun mengalami penurunan baru-baru ini, COIN dan MSTR telah membukukan keuntungan yang mengesankan selama enam bulan terakhir, dengan COIN naik 59% dan MSTR melonjak 154% selama periode tersebut.
Selanjutnya
Meskipun kerugian ini signifikan, ketahanan yang terlihat dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa pasar yang lebih luas mungkin masih memiliki kekuatan yang mendasarinya.
Namun, para trader harus mengelola tantangan ini dengan hati-hati, menimbang risiko jangka pendek terhadap kemungkinan keuntungan jangka panjang. Sementara itu, ketidakpastian ekonomi makro terus membayangi.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement