Liputan6.com, Jakarta Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil sabet medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Medali tersebut juga menjadi medali pertama Indonesia di olimpiade 2024 ini.
Pencapaian tertinggi sepanjang karier Gregoria ini tak lepas dari dukungan keluarga, pelatih, dan tentunya para senior bulu tangkis. Susi Susanti mempunyai peran penting meningkatkan semangat dan menguatkan mental Gregoria Mariska.
Advertisement
Susi Susanti selalu meluangkan waktu bertemu dengan Gregoria di sela kesibukannya. Melihat dari Instagram pribadinya, Susi memberikan wejangan khusus untuk Gregoria sebelum ikut olimpiade.
Susi selalu apresiasi setiap pencapaian Gregoria di bulu tangkis. Dalam sebuah wawancara, peraih emas di Olimpiade Barcelona 1992 ini pernah ungkap jika bakat Gregoria jauh lebih bagus daripada dirinya.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang potret kebersamaan Susi Susanti dan Gregoria Mariska Tunjung, Rabu (7/8/2024).
1. Panutan tunggal putri Indonesia, ini adalah potret kebersamaan Susi Susanti dan Gregoria Mariska Tunjung.
Advertisement
2. Gregoria berhasil bawa pulang medali perunggu, istri Alan Budikusuma ini ungkap bangga atas pencapaian Jorji.
3. Susi Susanti sabet medali pertama di olimpiade ketika usianya 21 tahun, sementara Gregoria di usia 24 tahun.
Advertisement
4. Susi yang memutuskan pensiun di usia masih sangat muda membuat Jorji sempat kehilangan figur tunggal putri, namun kini ia perlahan bangkit ke performa terbaik.
5. Terpaut usia 28 tahun, Gregoria Mariska Tunjung sudah seperti anak dari peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 ini.
Advertisement