Dilarang Berfoto di Rumah Milea Bandung, Berikut Alasannya

Belakangan diketahui alasan pelarangan tersebut karena banyak tetangga yang dinilai risih dan terganggu dengan ulah pengunjung yang datang ke tempat tersebut. Mengutip dari salah satu komentar terdapat ungkapan seseorang yang disebut tetangga dekat rumah tersebut.

“Kami tetangga rumah tersebut merasa terganggu dengan para wisatawan yang berfoto tak kenal waktu, bahkan tengah malam dan dini hari tetap berfoto sambil berisik. Belum lagi meninggalkan banyak sampah,” tulisnya.

Setelah komentar dari pihak tetangga, warganet mulai memahami keputusan tersebut dilakukan bukan tanpa sebab. Terutama jika memosisikan sebagai pemilik atau tetangga dekat rumah tersebut.

Menurut ungkapan warganet lain yang pernah melewati lokasi tersebut, juga mengungkapkan bahwa tidak sedikit wisatawan terlihat nongkrong di depan rumah tersebut yang secara dilihat saja bisa membuat seseorang risih.

“Pernah lewat sini, malah banyak yang nongkrong depan rumahnya, wajar yang punya rumah risih,” katanya.

1. Berdiri sejak 1917

Rumah Milea ternyata sudah berdiri sejak 1917 dengan bangunan gaya Indische atau desain yang berasal dari budaya kolonialisme Belanda. Meskipun film Dilan sudah tayang beberapa tahun lalu rumah ini masih terlihat asri dan terjaga sampai saat ini.

2. Ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya

Rumah Milea saat ini mendapatkan pengakuan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Jawa Barat sebagai bangunan cagar budaya. Penghargaan tersebut diberikan sejak 17 Desember 2021 karena mempertahankan bentuk dan kisah sejarahnya.

Menurut Pemkot Bandung rumahnya masuk Bangunan Cagar Budaya bertipe B dan masih dimanfaatkan sebagai  rumah tinggal. Setelah masuk kategori Bangunan Cagar Budaya bertipe B rumah ini tidak boleh dibongkar secara sengaja sehingga detailnya dipertahankan dan warnanya tetap sesuai ketika pertama kali dibangun puluhan tahun silam.

3. Arsitektur klasik gaya Indische

Melansir dari Merdeka, arsitektur gaya Indische merupakan desain yang berasal dari budaya kolonialisme Belanda dengan pintu dan jendela yang biasanya berdesain tinggi. Bentung bangunnya tampak dalam rumah Milea dalam film Dilan.

Kemudian rumah ini identik dengan cat putih, berjendela kayu abu-abu tinggi dan berpintu lebar. Rumahnya juga memiliki ventilasi kecil di atas jendela dan terdapat tangga pada bagian depannya.

Rumah Milea juga identik dengan taman yang cukup luas yang ditumbuhi oleh rerumputan hijau rapi dan tanaman bunga yang ada di dekat pagar rumah tersebut.

Meskipun saat ini rumah Milea sudah tidak bisa dikunjungi dan menjadi lokasi berfoto. Wisatawan tidak perlu khawatir karena masih ada lokasi lain yang bisa dikunjungi sebagai wisata yaitu Warung Bi Eem.

Dalam filmnya Warung Bi Eem merupakan tempat nongkrong Dilan bersama teman-temannya. Kemudian menjadi lokasi bersejarah untuk karakter Dilan dan Milea saat resmi mulai berpacaran.

Pada kehidupan nyatanya, Warung Bi Eem sendiri bukan warung dadakan dan hanya dibuat untuk kebutuhan film. Namun, para wisatawan masih bisa melihat arsitektur warungnya karena tempat ini berlokasi di sebuah kedai kopi bernama Coffeelense.

Melansir dari Instagram resmi kedai kopinya desain bangunan Warung Bi Eem yang ada dalam film masih dipertahankan dengan cantik. Sehingga, pengunjung bisa menikmati keindahan warungnya sambil menyantap makanan atau minuman.

Sebagai informasi lokasi Warung Bi Eem berada di Jl. Panaitan No.22, Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.