Liputan6.com, Jakarta - Rezeki memang sudah diatur oleh Allah SWT. Namun sebagai hamba-Nya, kita dianjurkan untuk senantiasa berusaha dan berdoa dalam mencapai rezeki yang halal dan berkah.
Konsep ini mengajarkan kita untuk tidak hanya bergantung pada takdir, tetapi juga aktif dalam ikhtiar. Doa menjadi salah satu bentuk usaha yang sangat penting. Dengan berdoa, kita menunjukkan ketergantungan dan kepercayaan kita kepada Sang Pencipta, memohon agar rezeki yang halal dan berkah senantiasa dilimpahkan kepada kita.
Baca Juga
Advertisement
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu" (QS. Ghafir: 60). Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT selalu mendengar dan mengabulkan doa hamba-Nya.
Selain itu, berdoa juga mendatangkan ketenangan dan ketenteraman hati. Ketika kita menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT dan memohon dengan penuh keyakinan, hati kita menjadi lebih tenang dan optimis dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Doa juga menjadi sarana introspeksi diri, mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan dan memohon agar diberi kekuatan dalam menghadapi segala ujian. Dengan demikian, berdoa tidak hanya menjadi bentuk permohonan rezeki, tetapi juga sarana memperkuat iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Baca Juga
Amalan Menurut Gus Baha
Ulama kondang yang merupakan alumni Ponpes Al-Anwar, Sarang, Rembang, yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengijazahkan amalan pelancar rezeki dan agar tidak hidup fakir.
Ijazah amalan murid kinasih Mbah Moen ini juga sebagai solusi atas permasalahan yang kerap menghinggapi manusia pada umumnya.
Gus Baha mensyaratkan agar amalan ini dibaca sebelum masuk rumah. Rumah sebagai tempat tinggal seharusnya juga tak luput dari lumuran doa-doa para penghuninya supaya diberikan keberkahan.
Amalan ijazah rezeki lancar dari Gus Baha ini tentu saja lebih utama jika dilakukan secara istiqamah dan rutin, serta dengan niat hanya mengharapkan pertolongan Allah semata.
Menukil hidayatuna.com, amalan masuk rumah tersebut, dijelaskan Gus Baha, diucapkan terutama yang dimungkinkan tidak ada orang yang menjawabnya. Hal ini selain sebagai langkah awal membuka pintu rezeki juga dapat menjadi doa untuk penjagaan dari jin dan setan.
Berikut amalan masuk rumah yang diijazahkan Gus Baha untuk melancarkan rezeki Anda.
السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْ
“Assalaamu ‘Alainaa Wa Alaa `Ibaadillaahish Shaalihiin”
Artinya, “Keselamatan semoga dilimpahkan kepada diri kami dan hamba-hamba Allah yang saleh”. Kemudian para Malaikat yang akan menjawab salam yang kita ucapkan.
Amalan tersebut sangat mudah diucapkan dan dihafalkan. Lalu kenapa orang yang mengucapkan ijazah salam tersebut rezekinya lancar?
Gus Baha menjelaskan, bahwa orang yang mengamalkan bacaan ini maka mendapatkan jaminan dari Allah SWT. “Tahiyyatan min indhillahi mubarakatan thayyiba” artinya mendapatkan keberkahan dari sisi Allah SWT.
Advertisement
Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat
UAH dalam tayangan YouTube Adi Hidayat Official mengungkapkan rahasia rezeki agar terus bertambah. Terkait ini, UAH mengulas potongan ayat 7 surah Ibrahim dalam Al-Qur'an.
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
Artinya: "...Jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat)...”
UAH menjelaskan, ayat ini menunjukan keseriusan Allah kepada hamba-Nya dalam urusan rezeki.
“Allah akan terus menambahkan nikmat (rezeki) tapi syaratnya harus bersyukur. Jadi kalau ingin rezeki kita terus bertambah, maka syukuri dahulu rezeki yang sudah kita terima,” kata UAH, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.
Dalam kesempatan lain, UAH menerangkan cara agar hidup ringan dan rezeki lancar. Kuncinya adalah takwa. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Ath-Thalaq ayat 2-3.
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا …
Artinya: "...Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,”
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: “dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”
UAH menjelaskan, orang yang meningkatkan takwanya kepada Allah maka ia akan diberikan kemudahan dalam persoalan kehidupan dan diberikan solusi dari setiap masalahnya.
“Wa may yattaqillâha yaj‘al lahû makhrajâ. Siapa yang mampu meningkatkan taqwanya kepada Allah, maka Kami (Allah) akan melepaskan dari kungkungan persoalan kehidupan, memberikan solusi dari setiap masalahnya,” kata UAH, dikutip dari YouTube 3S Channel.
“Bukan nggak punya masalah, tapi ketika akan menghadapi masalah diringankan oleh Allah SWT," jelasnya.
UAH menambahkan, orang yang bertakwa juga akan dimudahkan rezekinya. “Wa yarzuq-hu min ḫaitsu lâ yaḫtasib, rezekinya datang dari sisi yang tak diduga-duga," lanjut UAH.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Simak Video Pilihan Ini:
Advertisement