Liputan6.com, Washington D.C - Richard Nixon, presiden ke-37 Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai satu-satunya presiden yang tak menuntaskan masa jabatannya karena memilih mengundurkan diri.
Tepat hari ini pada tahun 1974, Nixon menyatakan mundur. Hal itu ia lakukan setelah menjalankan setengah masa jabatan keduanya, seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (9/8/2024).
Advertisement
Pengunduran dirinya dilakukan untuk menghindari pemakzulan atas upayanya dalam menutupi kegiatan ilegal anggota pemerintahan terkait skandal Watergate -- serangkaian skandal politik di Amerika Serikat. Demikian seperti dikutip dari laman BBC History.
Dalam riwayat pendidikannya, Nixon berkuliah di Whittier College dan terkenal sebagai mahasiswa yang ahli dalam kompetisi debat. Tak cuma itu, dia pun pernah menjabat sebagai presiden badan mahasiswa sebelum menuntaskan perkuliahan pada tahun 1934.
Tiga tahun kemudian, ia memperoleh gelar hukum dari Duke University. Di kampus tersebut, Nixon sempat menjabat sebagai kepala asosiasi mahasiswa dan menjadi salah satu lulusan terbaik di kelasnya.
Pasca-pendidikan, ia kembali ke Whitter, California, dan mulai bekerja sebagai pengacara.
Pada 1940, ia menikah dengan Thelma Catherine Ryan. Tambatan hatinya itu ia temui saat berpartisipasi dalam kelompok teater lokal.
Pasangan ini dikaruniai dua anak perempuan, bernama Patricia dan Julie.
Ketika memasuki Perang Dunia II (1939-1945), Nixon bergabung dengan Angkatan Laut AS dan terlibat dalam kegiatan operasional di Pasifik.
Nixon pernah menjabat sebagai anggota Kongres asal Partai Republik dan senator dari California. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden selama dua periode pada era Presiden Dwight Eisenhower.
Dalam pemilu presiden 1960, Nixon dikalahkan oleh John F. Kennedy. Namun, ketika memutuskan mengikuti kembali pemilu presiden pada 1968, ia dinyatakan menang dan resmi menjadi penghuni Gedung Putih.
Sejumlah catatan penting dalam sejarah kepemimpinan Nixon adalah ia berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan Rusia dan Tiongkok serta menarik pasukan AS dari Perang Vietnam.