Liputan6.com, Jakarta Juli yang baru saja lewat diperingati sebagai Bulan Sumbing. Ada sebuah catatan menarik yang dibawa pesohor sekaligus dokter Rininta Christabella yang juga dikenal sebagai pendiri organisasi nirlaba Let’s Share Indonesia.
Lewat Let’s Share Indonesia, Rininta Christabella menggelar kampanye sekaligus edukasi sumbing di Jakarta, Minggu (28/7/2024). Program off-air ini dihadiri Pembina Let’s Share Indonesia, Triawan Munaf.
Advertisement
Ia menyorot kiprah Let's Share Indonesia yang selama ini peduli pada penanganan sumbing dan luka bakar pada anak. Kepedulian ini diharapkan menjawab masalah kesehatan anak Indonesia yang belum terselesaikan.
“Let's Share Healthcare ini harus dikenal masyarakat luas sehingga manfaat organisasi nonprofit ini makin banyak dirasakan keluarga pasien baik dalam hal sumbing maupun luka bakar,” kata Triawan Munaf.
Terima Kasih Triawan Munaf
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (6/8/2024), ia menggarisbawahi Let's Share Healthcare sebagai partner Cleft and Craniofacial Center Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (CCC RSCM) dalam program ini.
Rininta Christabella menyambut hangat kehadiran Triawan Munaf. “Terima kasih Pak Triawan Munaf berkenan hadir serta menyukseskan kampanye Bulan Sumbing di kawasan CFD Sudirman Jakarta,” katanya.
Advertisement
Rumah Tinggal, Makan, Transporrtasi
Rininta Christabella menjelaskan Let's Share Healthcare peduli kesehatan anak-anak khususnya dalam hal sumbing dan luka bakar. Organisasi ini siap membantu mengatasi hal-hal yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
“Jadi dari rumah tinggal, makan, transportasi, obat-obatan itu semua ditanggung oleh kami. Untuk rumah tinggal berada di Wisma Mas Isman, Menteng Jakarta Pusat,” Rininta Christabella menerangkan.
Dampak Kelainan Sumbing
Wanita yang akrab disapa Bella ini kemudian menjelaskan alasan fokus membantu pasien anak-anak. Menurutnya, anak-anak penerus masa depan bangsa. Mereka yang sumbing harus diperhatikan karena tak hanya soal tampilan tapi juga berdampak pada hal lain.
“Kelainan sumbing memiliki dampak pada kemampuan bicara, makan, status gizi, kesehatan telinga hingga kehidupan sosial pasien. Jadi jangan anggap remeh kasus kelainan sumbing ini,” Rininta Christabella mengingatkan.
Terakhir namun tak kalah penting, ia berterima kasih kepada para dokter sekaligus konsulen dari CCC RSCM Jakarta yang mendedikasikan waktu juga tenaga untuk menolong sekaligus mengedukasi sesama.
“Saya juga berterima kasih kepada dr. Vika Tania, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M. (K) dan dr. Rr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M. (K) dan dokter lainnya,” pungkas Rininta Christabella.
Baca Juga
Advertisement