Inggris Kecam Komentar Miliarder Elon Musk Terkait Kerusuhan

Sejumlah pejabat di Inggris menyayangkan sikap Elon Musk yang mengomentari kerusuhan di Inggris.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Agu 2024, 06:00 WIB
Pemerintah Inggris membalas Elon Musk setelah miliarder itu membuat komentar kontroversial tentang kerusuhan.(Patrick Pleul/Pool Photo via AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Inggris membalas Elon Musk setelah miliarder itu membuat komentar kontroversial tentang kerusuhan. Hal ini dipicu sentimen sayap kanan dan anti imigrasi yang terjadi di Inggris.

Mengutip CNBC, ditulis Kamis (8/8/2024), sejumlah kota termasuk Liverpool dan Manchester, Inggris telah mengalami kekacauan yang disertai kekerasan di jalan-jalan selama sepekan terakhir. Kelompok sayap kanan bentrok dengan polisi dan demonstran.

Pada Minggu, 4 Agustus 2024, Elon Musk membalas sebuah unggahan tentang kerusuhan di platform media sosialnya X yang dahulu bernama Twitter. “Perang saudara tidak dapat dihindari,” Pernyataan Elon Musk kemudian dikecam oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Menanggapi pertanyaan wartawan pada Senin, 5 Agustus 2024, tentang apakah Starmer setuju dengan cuitan Elon Musk. Juru bicara Perdana Menteri menuturkan, tidak ada pembenaran untuk komentar itu.

"Apa yang telah kita lihat di negara ini adalah premanisme yang terorganisasi yang tidak memiliki tempat di jalan-jalan kita atau daring,” ujar Juru Bicara Resmi Starmer.

"Kita berbicara tentang sekelompok kecil preman yang tidak mewakili Inggris dan sebagai tanggapan terhadapnya, kita telah melihat beberapa orang terbaik dari komunitas kita keluar untuk mengatasi kekacauan dan gangguan,” Juru bicara PM Inggris menambahkan.

Menteri Kehakiman Inggris, Heidi Alexander juga menanggapi komentar Elon Musk. Ia mengatakan, siapapun yang memiliki platform di media sosial harus berperilaku secara bertanggung jawab dengan platform itu. “Bahasa yang mengaitkan kerusuhan dengan perang saudara sama sekali tidak dapat dibenarkan,” ia menambahkan.


Elon Musk Masih Komentari Kerusuhan di Inggris

Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). CEO Tesla tersebut menjadi saksi pertama dalam persidangan terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Menteri Teknologi Inggris Peter Kyle telah mengadakan pembicaraan dengan perusahaan media sosial mengenai penyebaran informasi yang salah terkait kerusuhan.

Kerusuhan di Inggris, awalnya bermula sebagai protes antiimigrasi berubah menjadi kekacauan yang dipicu oleh informasi yang salah secara daring, toko-toko diserang dengan batu bata dan bensin.

“Saya pikir perusahaan media sosial harus berbuat lebih Babyak. Mereka memiliki tanggung jawab moral untuk tidak menyebarkan dan menyebarkan konten yang menyesatkan dan hasut di platform mereka,” kata dia.

Tahun lalu, Inggris mengesahkan Online Safety Act, undang-undang yang berupaya meningkatkan penegakan hukum terhadap konten ilegal dan berbahaya di internet.

Namun, Ofcom regulator yang bertugas menegakkan hukum tidak dapat mengambil tindakan terhadap perusahaan media sosial atas unggahan berbahaya yang memicu kerusuhan yang sedang berlangsung. Hal ini karena belum semua kewenangan dari undang-undang itu mulai berlaku.

Ofcom mengatakan, pihaknya bergerak cepat untuk menerapkan undang-undang tersebut sehingga dapat diberlakukan sesegera mungkin.

Sementara itu, Elon Musk juga masih mengomentari kerusuhan di Inggris Selasa. Dalam satu unggahan, Elon Musk membagikan ulang sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang tampaknya ditangkap terkait komentar ofensif yang dibagikan di halaman Facebook. CNBC belum dapat verifikasi video itu secara independen.


Elon Musk Rencana Investasi Tesla ke Startup xAI, Nilainya Sentuh Rp 81,4 Triliun

Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)

Sebelumnya, orang terkaya di dunia, Elon Musk mengungkapkan bahwa dewan direksi Tesla Inc. akan membahas investasi senilai USD 5 miliar atau sekitar Rp 81,4 triliun ke perusahaan rintisan kecerdasan buatan yang didirikan sang miliarder, xAI.

Melansir The Economic Times, Jumat (26/7/2024) Elon Musk membagikan sebuah jajak pendapat kepada pengguna media sosial X untuk mengetahui apakah mereka setuju dengan kesepakatan itu.

Setelah lebih dari dua pertiga responden memberikan suara setuju, Musk mengatakan bahwa tampaknya "publik mendukung" dan Tesla akan mempertimbangkan investasi tersebut.

Dalam jajak pendapat awal yang diunggah pada hari Selasa, Musk mengatakan bahwa persetujuan dewan direksi Tesla dan suara pemegang saham akan diperlukan sebelum investasi dilakukan.

Pertanyaan itu diajukan tak lama setelah Tesla melaporkan laba yang mengecewakan selama empat kuartal berturut-turut, dan Musk telah ditanya selama panggilan pendapatan apakah perusahaan akan berinvestasi di xAI atau mengintegrasikan bot obrolannya, yang disebut Grok, ke dalam perangkat lunak Tesla.

"Tesla belajar banyak dari xAI," ungkap Musk, seraya menambahkan bahwa hal itu telah membantu memajukan Full Self-Driving, serangkaian fitur bantuan pengemudi. Sebagai informasi, Musk mendirikan xAI pada awal tahun 2023 atau beberapa bulan setelah OpenAI mengawali ledakan AI dengan peluncuran ChatGPT.xAI.

xAI sendiri mengumumkan telah mengumpulkan modal sebesar USD 6 miliar dalam putaran pendanaan yang menilai perusahaan rintisan tersebut sekitar USD 18 miliar.

Sequoia Capital dan Andreessen Horowitz termasuk di antara perusahaan yang mengambil bagian dalam salah satu investasi terbesar sejauh ini dalam AI generatif.

 


Saham Tesla Merosot Usai Umumkan Kinerja Kuartal II

Tesla Model Y memasuki pasar Amerika Serikat dengan harga mulai USD39 ribu. (Tesla)

Tesla (TSLA) melaporkan hasil kinerja kuartal II yag beragam. Dari sisi pendapatan Tesla pada periode tersebut tercatat sebesar USD 25,05 miliar, di atas perkiraan USD 24,63 miliar, dan sedikit lebih tinggi dari USD 24,93 miliar yang dilaporkan Tesla tahun lalu.

Tesla membukukan EPS yang disesuaikan sebesar USD 0,52, meleset dari ekspektasi USD 0,60, dengan laba bersih non-GAAP sebesar USD 1,8 miliar. Saham Tesla turun lebih dari 4% menyusul pengumuman itu.

Meski begitu, Tesla mengatakan rencana untuk kendaraan baru, termasuk model yang lebih terjangkau, tetap berada pada jalur yang tepat untuk memulai produksi pada paruh pertama 2025.

"Kendaraan ini akan memanfaatkan aspek platform generasi berikutnya serta aspek platform kami saat ini dan akan dapat diproduksi. pada jalur manufaktur yang sama dengan jajaran kendaraan kami saat ini," kata Tesla dalam laporan pendapatan kuartal II, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (24/7/2024).


Kendaraan Listrik Murah

Tesla Cybertruck akan dipamerkan di Malaysia, namun tidak untuk dijual. (PaulTan)

Banyak analis dan pengamat industri berpendapat bahwa debut dan peluncuran kendaraan listrik yang lebih murah akan mendorong penjualan kendaraan listrik ke tingkat yang lebih tinggi. Sesuatu yang bahkan telah dikatakan oleh CEO Tesla Elon Musk sebelumnya.

Musk mengatakan perusahaan akan memperkenalkan robotaxi-nya pada 10 Oktober, yang awalnya dijadwalkan pada 8 Agustus. Musk mengatakan waktu tambahan itu memungkinkan Tesla untuk menambahkan beberapa hal lain ke robotaxi sebelum peluncurannya.

Sedangkan untuk kendaraan lainnya, Tesla mengatakan produksi Cybertruck meningkat tiga kali lipat dibandingkan kuartal I, dan kendaraan tersebut berada di jalur yang tepat untuk mencapai profitabilitas pada akhir tahun. Tesla mengatakan pabrik Semi juga berada di jalur yang tepat untuk memulai produksi pada akhir 2025.

Pendatang baru miliarder dunia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya