Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani berharap Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) diisi oleh komisioner dari tokoh masyarakat yang dapat mewakili dunia usaha. Dia juga ingin komisioner Kompolnas periode 2024-2028 memahami masalah dunia usaha.
Hal ini disampaikan Shinta menanggapi pengumuman Panitia Seleksi (Pansel) Anggota Kompolnas periode 2024-2028 terkait 36 nama calon yang lolos seleksi tes kesehatan.
Advertisement
"Kompolnas sebaiknya mempunyai Komisioner yang mengerti practical issues di dunia usaha, sehingga terbina sinergisitas yang baik antara Polri, dunia usaha, dan Kompolnas," kata Shinta dikutip dari siaran pers, Rabu (7/8/2024).
Dia menekankan pentingnya kehadiran perwakilan dunia usaha di Kompolnas sebagai komisioner. Hal ini untuk membantu memastikan fungsi Polri memberikan perlindungan keamanan dan ketertiban yang sangat dibutuhkan untuk pertahanan dan pembangunan ekonomi bangsa.
Ia mencontohkan, sinergi antara dunia usaha, Polri dan Kompolnas akan langsung bisa meningkatkan jumlah "polisi" di masyarakat. Shinta menyampaikan jumlah polisi saat sekitar 450.000 personel, sedangkan dunia usaha memiliki 1,6 juta orang satpam.
"Perwakilan dari dunia usaha itu penting. Kompolnas sebaiknya menjadikan ini sebagai pertimbangan untuk makin mempererat hubungan polisi dan masyarakat. APINDO menyambut baik ada pengusaha yang lolos sebagai calon komisioner Kompolnas," jelas Shinta.
Sementara itu, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto, menilai selama ini masyarakat mempersepsikan Kompolnas lebih sebagai juru bicara Polri daripada pengawas Polri.
Dia menyarankan agar anggota Kompolnas yang terpilih harus berpengalaman dalam penyusunan kebijakan. Termasuk memahami UU Cipta Kerja sebagai peraturan yang secara signifikan mengubah banyak perundangan lainnya.
36 Calon Anggota Kompolnas Lolos Tes Kesehatan
Sebelumnya, seleksi calon anggota Kompolnas diikuti sebanyak 107 orang peserta dari berbagai profesi dan juga anggota Kompolnas sebelumnya.
Pada tahapan pertama seleksi yang merupakan tes tertulis, tersaring sebanyak 50 orang calon anggota, kemudian dari tes kesehatan yang menjadi tahapan kedua seleksi, sudah tersaring sebanyak 36 calon anggota.
Berikut 36 nama calon anggota Kompolnas yang lolos tes kesehatan:
1. Achmad Djazuli
2. Albertus Wahyurudhanto
3. Alpi Sahari
4. Andi Syafrani
5. Apong Herlina
6. Appe Hutauruk
7. Arief Wicaksono Sudiutomo
8. Dede Farhan Aulawi
9. Deni S.B. Yuherawan
10. Dian Ekawaty Ismail
11. Eko Hadi Sutedjo
12. Erlinda
13. Faisal Nurdin Idris
14. Farid Bambang Siswantoro
15. Fitriana Sidikah Rachμαν
16. Golda Eksa Radjaguguk
17. Gufron
18. Ida Oetari Poernamasasi
19. Ijang Faisal
20. Lince Eppang
21. Martinus Sitompul
22. Michael Marcus Iskandar Pohan
23. Mohammad Dawam
24. Muhamad Ikhsan
25. Muhammad Choirul Anam
26. Mustholih
27. Nico Lieke
28. Nursetia Alam Prawiranegara
29. Raden Indah Pangestu Amaritasari
30. Ranthy Pancasasti
31. Roni Febrianto
32. Syaefurrochman Achmad
33. Sunarsih
34. Supardi Hamid
35. Y.A. Triana Ohoiwutun
36. Yusuf
Advertisement