Liputan6.com, Jakarta Dalam sidang gugat cerai dengan agenda mediasi, Kimberly Ryder buka suara soal nafkah idah dan mutah yang masing-masing hanya Rp1.000. Ia mengaku tak ingin mempersulit Edward Akbar.
Tak hanya nafkah idah dan mutah, tuntutan atas nafkah madiah, kiswah, dan maskan pun nilainya sama yakni Rp1.000. Ini disampaikan kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi Ahmad, kepada awak media, di Jakarta, pekan ini.
Advertisement
“Bahkan nafkah idah, mutah, madiah, kiswah dan maskan hanya Rp1.000. Masing-masing Rp1.000. Nafkah mutah cukup 1.000 rupiah. Total di lima itu, cuma Rp5.000, tidak mempersulit tergugat,” kata Machi Ahmad.
Ini dibenarkan Kimberly Ryder yang menghadiri sidang cerai dengan agenda mediasi, di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024). Edward Akbar dan kuasa hukum juga hadir dalam sidang ini.
Tanggung Jawab Sebagai Ayah
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, pada 7 Agustus 2024, mediasi Kimberly Ryder dan Edward Akbar menemui jalan buntu. Sang aktris berkukuh pada pernyataan awal ingin cerai.
“Karena menurut aku yang penting itu cuma nafkah anaknya saja sih, tanggung jawab sebagai ayah saja,” ungkap Kimberly Ryder yang tampil simpel dengan kemeja putih dalam sidang mediasi.
Advertisement
Tak Ingin Mempersulit Edward Akbar
“Maksudnya itu, tidak mempersulit. Enggak perlu apa-apa buat diri aku sendiri. Jadi yang penting kamu tanggung jawab sama anak-anak saja,” bintang film Bangsal Isolasi menyambung.
Machi Ahmad membenarkan bahwa kliennya tak ingin mempersulit Edward Akbar. Keputusan menuntut nafkah idah, mutah, madiah, kiswah, dan maskan telah dipertimbangkan dengan saksama.
Sudah Ajukan Nafkah Anak
Kimberly Ryder telah menggarisbawahi menggugat cerai suami bukan karena perselingkuhan atau kehadiran orang ketiga baik dari pihaknya maupun Edward Akbar. Gugat cerai juga bukan karena alasan ekonomi.
Machi Ahmad menyebut, Kimberly Ryder telah mengajukan nafkah untuk kedua buah hatinya. “Kalau nafkah anak, nanti kita sudah ada pengajuan tapi dari Kim sendiri tidak mempersulit,” ia mengakhiri.
Advertisement