Liputan6.com, Jakarta Saham PT Esta Indonesia Tbk akan segera tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis 8 Agustus 2024. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-34 di Bursa pada tahun ini.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, saham perseroan bakal diperdagangkan dengan kode NEST. PT Esta Indonesia Tbk mencatatkan saham di papan pengembangan. Jumlah saham yang ditawarkan ke publik yakni sebanyak 822,5 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 per lembar.
Advertisement
Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 20 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. PT Esta Indonesia Tbk menetapkan harga IPO sebesar Rp 200 per lembar. Dengan demikian, perseroan mengantongi dana segar Rp 164,5 miliar dari IPO.
Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan Perseroan sekitar 7,57% untuk belanja modal.
Belanja modal ini berupa pembelian 6 bidang tanah dan bangunan yang nantinya akan dimanfaatkan oleh Perseroan sebagai rumah sarang burung walet yang berlokasi di Poso, Sulawesi Tengah.
Kemudian sekitar 18,93% akan digunakan oleh Perseroan untuk penyetoran modal kepada Entitas Anak, yaitu PT Tunas Esta Indonesia (PT TEI), yang selanjutnya akan digunakan oleh PT TEI sebagai belanja modal berupa pembelian 6 bidang tanah dan bangunan yang menjadi satu kesatuan.
Jadi Kantor
Bangunan tersebut akan digunakan sebagai kantor operasional PT TEI dan sekaligus pabrik dengan estimasi kapasitas produksi sebesar 35 ton per tahun dan terletak pada 1 (satu) area yang sama. 3.
Adapun sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan untuk mendukung pertumbuhan Perseroan dimana modal kerja digunakan diantaranya untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji, pembelian alat dan bahan pendukung kegiatan operasional, serta untuk membiayai kegiatan operasional.
Advertisement