Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan program Pelindo Mengajar menjadi bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Isman, mengatakan, program tersebut diadakan serentak di seluruh Indonesia.
“Program Pelindo Mengaja sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Pelindo ke-3 yang akan berlangsung mulai Agustus hingga September 2024,” kata Ihsanuddin melalui siaran pers diterima, Kamis (8/8/2024).
Advertisement
Ihsanuddin menjelaskan, Pelindo Mengajar adalah program yang dirancang untuk mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa SMA. Kali ini, program Pelindo Mengajar akan diadakan di lebih dari 50 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Program ini juga bertujuan memotivasi para pelajar untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia masa depan. Kami akan berbagi pengetahuan dan pengalaman secara langsung kepada para siswa,” jelas dia. Ihsanuddin berharap, melalui program tersebut, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang industri kepelabuhanan dan logistik, tetapi juga termotivasi untuk terus belajar dan berkontribusi bagi bangsa.
Khususnya, soal aspek ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan) yang terkait lingkungan, melalui program daur ulang sampah plastik yang dijalankan perusahaan.
“Kami ingin memastikan bahwa melalui program ini siswa dapat melihat langsung bagaimana nilai-nilai Lingkungan diterapkan dalam operasional perusahaan dapat di contoh untuk dilakukan dalam keseharian mereka,” harap Ihsannuddin.
Komitmen
Ihsannuddin memastikan, Pelindo menggunakan hasil daur ulang sampah botol plastik menjadi pouch yang diberikan kepada para siswa yang mengikuti Program Pelindo Mengajar.
“Ini merupakan wujud nyata komitmen Pelindo dalam mendukung pendidikan di Indonesia dan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan,” dia menandasi.
Senada dengan itu, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menambahkan, di setiap sekolah program ini akan diikuti oleh sekitar 150 siswa.
Pada kesempatan itu, Pelindo juga memberikan bantuan Penunjang pendidikan dengan fokus utama mendorong digitalisasi belajar-mengajat melalui bantuan TIK. “Kami percaya bahwa pendidikan yang baik harus mencakup pemahaman tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan," imbuh Ardhy.
Advertisement