Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjadi penyumbang setoran pajak BUMN terbesar sepanjang 2023 kepada negara. Tercatat setoran pajak Pertamina ke negara mencapai Rp 224,53 triliun di tahun lalu.
Advertisement
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina berkomitmen dalam memenuhi kewajiban sebagai BUMN dengan bertanggung jawab terhadap setoran pajak kepada negara. Hal ini juga bagian dari implementasi Good Corporate Governance (GCG) perseroan.
“Ini merupakan bagian dari wujud Pertamina hadir untuk negeri melalui komitmen terhadap setoran pajak kepada negara mengingat pajak merupakan instrumen penting dalam pertumbuhan perekonomian nasional,” jelas Fadjar dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).
Apresiasi penghargaan pajak diselenggarakan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI (DJP Kemenkeu) dalam rangka memperingati Hari pajak 2024 yang terselenggara pada 26 Juli 2024 lalu di Jakarta.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan daftar dua puluh besar perusahaan BUMN penyumbang pajak terbesar tahun 2023. Erick mencatat, total kontribusi pajak dari perusahaan BUMN mencapai Rp439 triliun pada 2023.
"Alhamdulillah dengan kinerja yang terus meningkat, perusahaan BUMN bisa berkontribusi besar dari sisi Setoran Pajak Negara sebesar Rp 439 triliun pada 2023," tulis Erick melalui akun instagramnya @erickthohir dikutip Kamis (8/8/2024).
Transformasi BUMN
Erick menyebut capaian ini tak lepas dari program Transformasi BUMN yang terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. Dia menilai, hasil ini juga tidak lepas dari kerja keras seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN.
"Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia. Semangat terus," ujar Erick Thohir.
Dalam postingan tersebut, PT Pertamina menempati urutan pertama dengan kontribusi mencapai Rp 224.530 miliar. Kemudian, diikuti PT PLN sebesar Rp 52.385 miliar, dan PT Telkom Indonesia mencapai Rp 33.119 miliar.
Advertisement
Daftar Lengkap
Berikut daftar lengkap 20 besar BUMN penyumbang pajak 2023:
- PT Pertamina sebesar Rp224.530 miliar.
- PT PLN sebesar Rp52.385 miliar
- PT Telkom Indonesia sebesar Rp33,119 miliar
- PT Bank Mandiri sebesar 26,624 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp25.979 miliar
- PT Bank Negara Indonesia sebesar Rp10.454 miliar
- PT Pupuk Indonesia sebesar Rp10.061 miliar
- PT Semen Indonesia sebesar Rp8.923 miliar
- PT Mineral Industri Indonesia sebesar Rp7.227 miliar
- PT Pelabuhan Indonesia sebesar Rp5.666 miliar
- PT Perkebunan Nusantara III sebesar Rp4.848 miliar
- PT Hutama Karya sebesar Rp3.759 miliar
- PT KAI sebesar Rp3.592 miliar
- PT Garuda Indonesia sebesar Rp3.575 miliar
- PT Krakatau Steel sebesar Rp3.207 miliar
- PT PP sebesar Rp3.203 miliar
- PT Bank Tabungan Negara sebesar Rp3.114 miliar
- PT Adhi Karya sebesar Rp3.057 miliar
- Perum Bulog sebesar Rp2.725 miliar
- PT Jasa Marga sebesar Rp2.640 miliar.