Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mencetak capaian positif sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya dalam setoran pajak.
Prestasi itu ditandai dengan menjadi salah satu dari 20 BUMN penyumbang pajak terbesar untuk Negara pada Tahun 2023.
Advertisement
KAI masuk 20 besar dengan kontribusinya memberikan Setoran Pajak Negara sebesar Rp. 3.592 Miliar pada Tahun 2023.
Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan capaian baru KAI sebagai bukti nyata dari transformasi BUMN yang terus dilakukan dapat memberikan dampak langsung dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
"Hasil ini juga tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi dari seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan seluruh Insan BUMN. Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia," kata Erick dalam unggahan di instagramnya @erickthohir, dikutip Kamis (8/8/2024).
Tingkatkan Layanan hingga Kompetensi SDM
Dalam keterangan terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan kepada KAI.
“KAI akan terus melakukan transformasi dari berbagai sisi seperti pelayanan penumpang, barang, komersialisasi aset, hingga peningkatan kompetensi SDM sehingga hal tersebut akan lebih meningkatkan produktivitas dan kinerja KAI sebagai perusahaan BUMN,” tutur Anne dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Kamis (8/8/2024).
Ia menambahkan, dengan nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) yang menjadi pedoman bagi BUMN-BUMN, KAI akan terus bertransformasi menjadi BUMN yang mampu meningkatkan manfaat bagi masyarakat serta diharapkan berdampak terhadap peningkatan ekonomi Negara.
“KAI berkomitmen menjalankan bisnis perusahaan dengan tetap menerapkan good corporate governance (GCG). Semoga kedepan peningkatan kinerja KAI semakin memberikan dampak bagi kemajuan dan peningkatan ekonomi Indonesia,” tutup Anne.
Daftar 20 BUMN Penyumbang Pajak
Berikut daftar lengkap 20 besar BUMN penyumbang pajak 2023:
- PT Pertamina sebesar Rp224.530 miliar.
- PT PLN sebesar Rp52.385 miliar
- PT Telkom Indonesia sebesar Rp33,119 miliar
- PT Bank Mandiri sebesar 26,624 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp25.979 miliar
- PT Bank Negara Indonesia sebesar Rp10.454 miliar
- PT Pupuk Indonesia sebesar Rp10.061 miliar
- PT Semen Indonesia sebesar Rp8.923 miliar
- PT Mineral Industri Indonesia sebesar Rp7.227 miliar
- PT Pelabuhan Indonesia sebesar Rp5.666 miliar
- PT Perkebunan Nusantara III sebesar Rp4.848 miliar
- PT Hutama Karya sebesar Rp3.759 miliar
- PT KAI sebesar Rp3.592 miliar
- PT Garuda Indonesia sebesar Rp3.575 miliar
- PT Krakatau Steel sebesar Rp3.207 miliar
- PT PP sebesar Rp3.203 miliar
- PT Bank Tabungan Negara sebesar Rp3.114 miliar
- PT Adhi Karya sebesar Rp3.057 miliar
- Perum Bulog sebesar Rp2.725 miliar
- PT Jasa Marga sebesar Rp2.640 miliar.
Advertisement