Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2024 Fall akan digelar sebentar lagi. Turnamen ini akan mempertemukan 18 tim terbaik dari Indonesia, Malaysia, Thailand, serta Vietnam.
Lewat slogan Fight Your Legacy, FFWS SEA 2024 Fall mengajak seluruh peserta memberikan usaha yang terbaik dalam sejarah Free Fire. Ajang ini juga sekaligus menjadi pembuktian bagi setiap tim yang bertarung.
Advertisement
Dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (9/8/2024), ada lima tim asal Indonesia yang akan bersaing di FFWS SEA kali ini. Kelima tim tersebut adalah EVOS Divine, Indostars, Onic Olympus, RRQ Kazu, serta Bigetron Delta yang hadir dengan predikat juara FFWS Indonesia 2024.
Menjelang turnamen, pembagian grup untuk Knockout Stage turnamen Free Fire ini sudah dilakukan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Grup C, karena tiga tim Indonesia berada di sana, yakni EVOS Divine, Onic Olympus, dan Bigetron Delta.
Untuk itu, perang saudara pun tidak dapat terelakkan di kompetisi Free Fire paling bergengsi di Asia Tenggara ini. Sementara tim lain, Indostars berada di Grup A dan RRQ Kazu ada di Grup B.
Kompetisi ini kian menantang, karena Indonesia akan menjadi tuan rumah babak Grand Finals FFWS SEA kali ini. Ini tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi tim Free Fire asal Indonesia untuk bisa melaju dari babak Knockout Stage.
Adapun babak Knockout Stage akan berlangsung pada 16 Agustus-29 September 2024. Setiap hari pertandingan babak Knockout Stage akan mempertemukan dua grup dengan total 12 tim.
Dari fase ini, hanya ada 12 tim Free Fire teratas yang lolos ke Final Phase untuk berlaga di Point Rush dan Grand Finals di Surabaya pada Oktober 2024. Nah, untuk mengetahui informasi tiap grup di babak pertama ini, berikut daftar lengkapnya.
Grup A
- P Esports (VN)
- Buriram United Eports (TH)
- All Gamers Global (TH)
- Indostars (ID)
- Attack All Around (TH)
- Team Vamos (MY)
Grup B
- Team Falcons (TH)
- Expand (MY)
- Todak (MY)
- GOW Esports (VN)
- RRQ Kazu (ID)
- HUA Esports (VN)
Grup C
- EVOS Divine (ID)
- ONIC Olympus (ID)
- WAG (VN)
- Twisted Minds (TH)
- Heavy (VN)
- Bigetron Delta (ID)
Bigetron Delta Juara FFWS ID 2024 Fall, Siap Wakili Indonesia di FFWS SEA 2024 Fall
Sebelumnya, Free Fire World Series (FFWS) Indonesia 2024 Fall resmi berakhir dengan kemenangan Bigetron Delta. Dengan kemenangan ini, Bigetron Delta dipastikan akan menjadi wakil Indonesia kelima di ajang FFWS Southeast Asia (SEA) 2024 Fall.
Pada pertandingan pamungkas, Bigetron Delta tampil membara dengan mengemas total 107 poin (62 eliminasi dan 45 placement). Dengan tambahan 8 poin dari babak Point Rush di hari sebelumnya, total poin mereka di babak akhir FFWS ID 2024 Fall menjadi 115 poin.
"Kami belajar untuk tidak menyerah, menjadikan kekalahan dan kegagalan di musim lalu sebagai motivasi untuk tampil lebih baik lagi dan terus berusaha memberikan yang terbaik," tutur Coach Bigetron Delta Christian Jonathan (CHRISJO) dalam keterangan resmi, Kamis (1/8/2024).
Sebagai juara, Bigetron Delta berhak memperoleh Rp 200 juta sebagai bagian terbesar dari total Prize Pool Rp 700 juta di FFWS ID seri ini. Kemudian, tim ini juga akan bergabung bersama Evos Divine, RRQ Kazu, Onic Olympus, dan Gaimin Gladiators (Indostars) di ajang FFWS SEA 2024 Fall.
Dalam ajang itu, tim perwakilan Indonesia akan melakoni laga melawan tim terbaik Free Fire dari Thailand, Malaysia, dan Vietnam untuk memperebutkan total hadiah USD 300.000 dan tiket menuju panggung Free Fire World Series Global Finals 2024 di Brasil pada November.
Advertisement
Babak Puncak FFWS ID 2024
Untuk diketahui, rangkaian puncuk FFWS ID 2024 Fall digelar di Sabuga, Bandung pada 27-28 Juli 2024 dengan babak Point Rush dan Grand Finals. Event itu dihadiri ribuan penggemar esports Free Fire dari berbagai penjuru kota Bandung dan sekitarnya.
Antusiasme tinggi menyambut rangkaian FFWS ID 2024 Fall juga sudah terlihat sejak babak kualifikasi melalui rangkaian Free Fire Nusantara Series #3. Secara total, rangkaian FFNS#3 dan FFWS ID 2024 Fall telah diikuti total 272.323 tim.
Keseluruhan tim itu terdiri dari 251.486 tim secara online serta 21.837 tim secara offline yang tersebar di 90 kota di Indonesia. Atas capaian tersebut, rangkaian kompetisi ini mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai kompetisi esports secara hybrid oleh peserta terbanyak.