Cek 4 Tanda Awal Kecemasan, Jangan Sampai Dibiarkan

Jika Anda merasa ragu tentang kondisi Anda atau baru-baru ini mulai merasakan gejala anxiety atau kecemasan, penting untuk mengenali tanda-tanda awalnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 08 Agu 2024, 17:03 WIB
Cek 4 Tanda Awal Kecemasan, Jangan Sampai Dibiarkan (Foto: Unsplash/Anthony Tran)

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda merasakan jantung berdebar kencang, seringkali terjebak dalam alur pikir yang tiada henti, atau selalu diliputi oleh pikiran negatif, Anda mungkin sedang menghadapi anxiety atau kecemasan. Gejala ini bisa sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup Anda.

Meskipun setiap individu dapat mengalami kecemasan dengan cara yang berbeda, ada beberapa tanda umum yang bisa membantumu menentukan apakah Anda sedang mengalami kecemasan atau tidak.

Cobalah untuk memeriksa apakah Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda ini. Jika Anda merasa ragu tentang kondisi Anda atau baru-baru ini mulai merasakan gejala ini, penting untuk mengenali tanda-tanda awalnya.

Berikut beberapa tanda yang bisa membantu mengetahui apakah Anda mengalami kecemasan, seperti melansir dari Pinkvilla, Kamis (8/8/2024).

1. Anda mulai banyak khawatir

Jika hal-hal kecil membuat Anda tetap waspada dan sulit untuk berhenti khawatir, ini bisa menjadi tanda awal kecemasan lainnya. Ketika kekhawatiran yang awalnya tampak sepele mulai mengganggu rutinitas harian Anda dan memengaruhi cara Anda menjalani kehidupan sehari-hari, ini bisa jadi indikasi bahwa Anda sedang menghadapi kecemasan.

Jadi, jika Anda merasa khawatir secara berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan bahwa ini mungkin merupakan gejala kecemasan. Menyadari tanda-tanda ini dapat membantu Anda mencari dukungan yang tepat atau mengambil langkah-langkah untuk mengelola kecemasan dengan lebih baik.


2. Anda banyak berpikir berlebih

Ilustrasi seorang ayah yang sedang cemas. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Jika akhir-akhir ini Anda merasa berpikir berlebihan atau overthinking, itu bisa jadi pertanda kecemasan. Overthinking seringkali terkait erat dengan rasa cemas, dan jika kemampuan Anda untuk berpikir berlebihan semakin meningkat, ini mungkin menunjukkan bahwa Anda sedang mengalami kecemasan.

Misalnya, jika rapat bisnis, tugas kuliah, atau bahkan keterlambatan masuk kerja membuat Anda sangat khawatir dan memikirkan skenario terburuk, ini adalah tanda jelas dari overthinking.

Meskipun kadang-kadang memiliki intuisi tentang sesuatu bisa bermanfaat, terlalu banyak berpikir tidak ada hubungannya dengan intuisi dan justru dapat menyebabkan stres berlebihan serta mengganggu tidur Anda.

Jika Anda mulai mengalami gejala ini, penting untuk mencari bantuan profesional secepatnya. Ahli kesehatan mental dapat memberikan diagnosis yang tepat dan merekomendasikan berbagai metode pengobatan atau teknik penyembuhan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti meditasi atau terapi lainnya. Menghubungi ahli dapat membantu Anda mengatasi overthinking dan kecemasan secara efektif.     


3. Kehilangan selera makan

Ilustrasi ibu hamil yang pusing. (Foto: Unsplash/Ivan Aleksic)

Kehilangan selera makan bisa menjadi indikasi kecemasan, terutama jika tidak ada alasan yang jelas untuk perubahan tersebut. Ketika Anda merasa cemas, seringkali nafsu makan Anda akan menurun secara signifikan. Bahkan makanan favorit yang biasanya Anda nikmati mungkin tidak lagi menarik minat Anda.

Anda mungkin mulai memperhatikan bahwa porsi makananmu menjadi lebih kecil dan frekuensinya berkurang. Jika kehilangan selera makan ini tidak dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain, bisa jadi itu adalah tanda kecemasan.

Mengamati perubahan dalam pola makan Anda dan mengaitkannya dengan perasaan cemas bisa membantu Anda memahami lebih baik bagaimana kecemasan memengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Jika kehilangan nafsu makan ini berlanjut atau mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah ini.


4. Kehilangan minat pada sesuatu

Ilustrasi Pusing/https://unsplash.com/Carolina Heza

Jika hal-hal yang sebelumnya membuat Anda bersemangat kini malah membuat Anda merasa stres atau tidak tertarik, ini bisa menjadi tanda kecemasan. Apa yang dulunya memikat perhatian Anda dan membuat mata Anda bersinar mungkin sekarang terasa membosankan atau menyebalkan.

Jika Anda mengalami perubahan ini secara tiba-tiba dan terus-menerus, itu mungkin bukan sekadar kebosanan, melainkan tanda-tanda kecemasan yang muncul tanpa disadari.

Kecemasan seringkali memanifestasikan diri dengan cara yng tidak terduga dan dapat mengubah cara Anda merasakan dan merespons berbagai hal. Ketidakminatan yang tiba-tiba terhadap aktivitas yang sebelumnya Anda nikmati bisa menjadi indikator penting bahwa Anda sedang mengalami kecemasan.

Jika Anda mulai merasakan penurunan minat ini, penting untuk memperhatikannya sebagai kemungkinan tanda kecemasan. Mengidentifikasi dan menangani masalah ini sejak dini bisa membantu Anda mencari dukungan dan perawatan yang diperlukan untuk mengatasi kecemasan dengan lebih efektif.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya