Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka siap menyambut peningkatan jumlah penerbangan umrah pada 2025.
Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati Indra Crisna S menjelaskan, pengelola Bandara Kertajati telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menyatukan persepsi mengenai layanan umrah itu bersama travel agent dan maskapai penerbangan.
Advertisement
“Kami sengaja mengumpulkan 36 travel haji dan umrah se-Jabar hari ini, dalam rangka berdiskusi secara langsung dengan maskapai yang melayani penerbangan ke Tanah Suci,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (8/8/2024).
BIJB Kertajati memiliki daya tampung yang cukup untuk melayani penerbangan umrah dengan pesawat berukuran besar. Sehingga proses perjalanan penumpang bisa langsung ke Arab Saudi, tanpa perlu melakukan transit.
Indra menyebutkan kalau bandara di Majalengka tersebut, sudah dilengkapi fasilitas ruang tunggu penerbangan internasional dengan luas 92 ribu meter persegi yang dapat menampung lebih dari 600 penumpang.
“BIJB Kertajati mampu menampung pesawat berukuran lebar seperti tipe Boeing 777 di landasan pacunya. Jadi penerbangan umrah bisa berjalan optimal,” ujarnya.
Kolaborasi Agen dan Maskapai
Dia menekankan melalui FGD kali ini, pihaknya bisa meyakinkan travel agent dengan maskapai, sehingga kedua entitas itu bisa berkolaborasi untuk mengoptimalkan penerbangan umrah di BIJB Kertajati.
Ia optimis kalau intensitas penerbangan umrah di BIJB Kertajati bisa bertambah banyak, mengingat layanan serupa sudah pernah dilakukan dengan baik, khususnya pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024.
“Kesiapan fasilitas di BIJB Kertajati sudah teruji ketika melayani 30 Kloter haji asal Jawa Barat pada tahun ini, yang terbang dari Kertajati,” tuturnya.
Dia menambahkan layanan penerbangan haji tidak mengalami keterlambatan, pada saat awal keberangkatan hingga akhir kepulangan para peserta haji.
“Peserta haji yang jumlahnya mencapai 26 ribuan tersebut, sudah merasa puas dengan layanan di BIJB Kertajati,” ucap dia.
Kemenhub Pastikan Angkutan Haji di Bandara Kertajati Lancar dan Aman untuk Jemaah
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta memastikan penerbangan haji kelompok terbang (kloter) 11 dari Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat (Jabar) menuju Madinah, Arab Saudi berjalan dengan aman dan lancar.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta Capt Yufridon Gandoz pun melepas keberangkatan kloter 11 jemaah calon haji Indonesia dari Bandara Kertajati, Rabu (22/5/2024).
"Hari ini, telah diberangkatkan kloter 11 dengan jumlah 440 jemaah calon haji dari Bandara Kertajati menuju Madinah, menggunakan pesawat udara Saudi Arabian Airline jenis Boeing 777-309R dengan nomor penerbangan SV 5743," ujar Gandoz, sapaan akrabnya di Bandara Kertajati, Rabu (22/5/2024).
Dia memaparkan, hingga kloter 11 ini, telah diberangkatkan sebanyak 4.838 jemaah calon haji dari Bandara Kertajati dengan tingkat ketepatan waktu maskapai (on time performance atau OTP) 100 persen.
"Melalui para inspektur yang bertugas, kami memastikan kelaikudaraan pesawat yang akan mengangkut calon jemaah haji dalam kondisi baik atau laik sebelum terbang yang meliputi aspek kelaikan pesawat udara, kelengkapan dokumen pesawat udara, dan memeriksa lisensi serta memastikan kondisi kesehatan pilot dan crew yang bertugas dalam kondisi prima," beber Gandoz.
Menurut dia, selain kelaikan pesawat, pihaknya juga memastikan alur keberangkatan jemaah calon haji dari embarkasi Indramayu ke Bandara Kertajati serta pengecekan bagasi dan pengecekan Security Check Point di embarkasi Indramayu, semua sudah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Bandara Kertajati direncanakan akan menerbangkan sebanyak 13.050 calon jamaah haji dengan didampingi 150 petugas haji dari Indonesia langsung ke Madinah dan Jeddah yang terbagi menjadi 30 kloter. Kloter pertama dimulai sejak 12 Mei 2024 hingga kloter terakhir nanti pada 10 Juni 2024," ucap Gandoz.
Advertisement
Banyak Jemaah Calon Haji Lansia
Gandoz mengatakan, seperti bandara embarkasi lainnya, Bandara Kertajati juga melayani calon jemaah haji lanjut usia, yang menjadi prioritas pada 2024 ini.
"Pada keberangkatan kloter 11 ini, terdapat jemaah tertua berusia 82 tahun dan semuanya terlayani dengan baik," terang dia.
Gandoz menyampaikan sesuai dengan tema Haji Ramah Lansia, Ditjen Hubud telah melakukan kolaborasi intensif bersama Bandar Udara Internasional Kertajati (BIJB), PT Angkasa Pura II, Airnav Indonesia serta stakeholders terkait lainnya agar meningkatkan pelayanan bagi para jemaah lansia di Bandara Kertajati, seperti memastikan ketersediaan kursi roda dan juga penambahan petugas pendamping bagi jemaah berkebutuhan khusus.
"Pelayanan ini dimulai dari jemaah tiba di bandara keberangkatan sampai dengan tiba di bandara tujuan," ucap dia.
"Dengan terselenggaranya penerbangan haji dan umrah dari Bandara Kertajati, serta penerbangan reguler internasional Kertajati - Kuala Lumpur tiap hari Minggu dan Rabu, maka kami berharap dapat menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat," pungkas Gandoz.
Sebelumnya, sebagian jemaah haji asal Jawa Barat (Jabar) berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Kertajati di Kertajati, Majalengka, Jabar.