Liputan6.com, Jakarta - Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, PT Aman Amanah Terpercaya meluncurkan aplikasi ‘Bos Emas Indonesia’. Pengguna cukup memasukkan karat dan berat emas yang ingin dijual untuk mendapatkan perkiraan harga.
“Dengan teknologi canggih dan proses yang transparan, Bos Emas Indonesia memastikan bahwa setiap transaksi dilakukan dengan aman dan adil,” ujar Direktur Bos Emas Indonesia Teguh Triyatmoko.
Advertisement
Menurutnya, hadirnya aplikasi Bos Emas Indonesia memberikan rasa aman bagi masyarakat, yang akan melakukan transaksi salah satu produk logam mulia tersebut.
“Melalui aplikasi mobile ini, pengguna dapat menjual emas, termasuk emas patah atau rusak, tanpa perlu khawatir tentang keamanan dan harga yang diterima,” ujar dia.
Tanpa harus keluar rumah, konsumen cukup mengunduh aplikasi Bos Emas Indonesia di Play Store dan App Store dan langsung bisa melakukan transaksi beragam produk emas.
“Tidak hanya memastikan akurasi dalam pengecekan emas, tetapi juga menawarkan proses penjualan yang aman dan tepercaya,” kata dia.
Setelah melakukan order di aplikasi ujar Teguh, konsumen akan dihubungi melalui video call oleh tim Bos Emas Indonesia untuk melakukan verifikasi emas yang akan dijual.
“Emas kemudian akan dijemput oleh kurir terpercaya yang bekerja sama dengan Bos Emas Indonesia,” kata dia.
Tidak hanya itu, untuk memastikan keamanan, transparansi dan kepercayaan barang yang dijual, para petugas akan melakukan pengecekan ulang dengan menghadirkan pengguna melalui video call setelah emas tiba di kantor Bos Emas Indonesia.
“Setelah pengguna menyetujui harga yang ditawarkan setelah pengecekan, proses pembayaran dilakukan dengan cepat melalui transfer bank,” kata dia.
Bahkan, untuk mengecek kadar emas yang akurat, petugas Bos Emas Indonesia bakal melakukan pengecekan emas dengan alat XRF (X-ray Fluorescence) secara cuma-cuma alias gratis.
“Pengecekan ini memastikan bahwa emas yang dijual dinilai dengan tepat, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang keakuratan penilaian emas mereka,” ujarnya.