Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari komedian ternama Andre Taulany. Namun, di balik berita perceraian yang sedang ramai, ada satu hal yang selalu menarik perhatian: koleksi mobil mewah Andre Taulany yang bikin iri banyak orang, termasuk sesama selebriti.
Andre Taulany, selain dikenal sebagai komedian, juga dikenal sebagai kolektor mobil mewah. Koleksi mobilnya yang mengagumkan ini bahkan membuat rekannya, Raffi Ahmad, terkejut dan iri. Berikut ini adalah beberapa koleksi mobil mewah yang dimiliki oleh mantan vokalis band Stinky ini.
Advertisement
Dikutip dari Merdeka.com, Kamis, 8 Agustus 2024, dalam sebuah video di akun YouTube Rans Entertainment, Raffi Ahmad terlihat terpana saat melihat koleksi mobil Andre saat pintu garasi dibuka. Kunjungan tersebut memang bertujuan untuk melihat secara langsung koleksi mobil mewah Andre Taulany.
Artikel Koleksi Mobil Mewah Andre Taulany, Ada Harganya Rp 15 Miliar menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Kamis, 8 Agustus 2024. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum Jumat, (9/8/2024):
1.Koleksi Mobil Mewah Andre Taulany, Ada Harganya Rp 15 Miliar
Kabar mengejutkan datang dari komedian ternama Andre Taulany. Namun, di balik berita perceraian yang sedang ramai, ada satu hal yang selalu menarik perhatian: koleksi mobil mewah Andre Taulany yang bikin iri banyak orang, termasuk sesama selebriti.
Andre Taulany, selain dikenal sebagai komedian, juga dikenal sebagai kolektor mobil mewah. Koleksi mobilnya yang mengagumkan ini bahkan membuat rekannya, Raffi Ahmad, terkejut dan iri. Berikut ini adalah beberapa koleksi mobil mewah yang dimiliki oleh mantan vokalis band Stinky ini.
Dikutip dari Merdeka.com, Kamis, 8 Agustus 2024, dalam sebuah video di akun YouTube Rans Entertainment, Raffi Ahmad terlihat terpana saat melihat koleksi mobil Andre saat pintu garasi dibuka. Kunjungan tersebut memang bertujuan untuk melihat secara langsung koleksi mobil mewah Andre Taulany.
2.OJK: Ada 160 Pengaduan Spaylater pada Juli 2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, terdapat 160 pengaduan mengenai Spaylater hingga Juli 2024. Mayoritas pengaduan Spaylater terkait perilaku petugas penagihan.
"Sejak 1 Januari sampai dengan 26 Juli 2024, terdapat 160 pengaduan terkait Spaylater melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dengan permasalahan yang paling banyak diadukan mengenai perilaku petugas penagihan dan permasalahan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)," Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen IJK Friderica Widyasari Dewi, di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Disamping itu, OJK telah melakukan langkah preventif sesuai dengan Pasal 28 Undang-Undang No 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, untuk perlindungan Konsumen dan masyarakat yaitu OJK berwenang melakukan tindakan pencegahan kerugian konsumen dan masyarakat, antara lain memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat atas karakteristik sektor jasa keuangan, layanan, dan produknya.
Adapun OJK juga sudah melakukan langkah-langkah penanganan berupa langkah Preventif senantiasa dilakukan OJK, yaitu melalui diseminasi informasi dan edukasi kepada masyarakat atas karakteristik sektor jasa keuangan, layanan, dan produknya.
Edukasi
OJK telah melakukan edukasi secara offline seperti melakukan sosialisasi/edukasi/seminar kepada masyarakat termasuk universitas dan komunitas. OJK juga melakukan edukasi melalui media online, seperti edukasi melalui Youtube, Facebook, Instagram (Channel OJK, Sikapi Uangmu, dan Kontak 157).
Advertisement
3. Dihantui Ancaman PHK Massal, Jumlah Buruh Tekstil Tinggal 957.122 Orang
Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Adie Rochmanto Pandiangan, mengakui bahwa jumlah pekerja di sektor tekstil terus mengalami penurunan sebesar 7,5 persen secara tahunan.
"Jadi jumlah tenaga kerja pada sektor tekstil dan pakaian jadi pada 2024 mengalami penurunan dibanding tahun 2023. Tenaga kerja pada tekstil turun sebesar 7,5 persendan sektor industri pakaian jadi mengalami penurunan 0,85 persen," kata Adie dalam diskusi publik INDEF: Industri Tekstil menjerit, PHK melejit, Kamis, 8 Agustus 2024.
Berdasarkan data yang dipaparkan Adie, tercatat jumlah tenaga kerja sektor tekstil hanya 957.122 orang pada 2024. Angka tersebut turun jika dibandingkan tahun 2015 yang masih dikisaran 1.248.080 orang.
Kemudian, jumlah pekerja industri pakaian jadi pada 2024 tercatat 2.916.005 orang. Walaupun industri ini mengalami penurunan sebesar 0,85 persen dibanding tahun lalu. Namun, jumlah pekerja sektor ini justru meningkat dibandingkan tahun 2015 yang hanya 2.167.426 orang.
