Liputan6.com, Jakarta Fermin Lopez menjadi salah satu pemain Spanyol yang menonjol di sepak bola Olimpiade 2024. Gelandang muda Barcelona ini sudah mencetak 4 gol dan 1 assist sepanjang turnamen olahraga multi cabang empat tahunan ini.
Gol pertama Fermin Lopez terjadi saat Spanyol menang 3-1 atas Republik Dominika. Dia bahkan membuka keran gol Spanyol pada laga pertama fase grup C di sepak bola Olimpiade 2024 itu.
Advertisement
Sempat tak mencetak gol saat Spanyol kalah 1-2 dari Mesir, Fermin Lopez kembali menunjukkan ketajamannya saat kalahkan Jepang di laga perempat final.Gelandang 21 tahun ini mencetak 2 gol saat Spanyol gasak Jepang 3-0.
Tembakan jarak jauhnya tak mampu ditepis oleh kiper Jepang Kukubo yang tampil bagus sepanjang laga fase grup. Tak hanya sekali, Kukubo harus memungut bola dua kali dari gawangnya gara-gara tendangan keras Fermin Lopez.
Tentu, peran Fermin Lopez paling penting terjadi di laga semifinal. Saat Spanyol tertinggal dari Maroko lewat gol penalti Soufiane Rahimi, dia keluar sebagai penyelamat lewat gol penyeimbangnya di menit ke-65.
Dia kembali berperan saat memberi assist untuk gol kemenangan yang dicetak Juanlu Sanchez di menit ke-85. Penampilan yang mengilap ini bakal berlanjut di final sepak bola Olimpiade 2024 dan bersama Barcelona?
Fermin Lopez Suka Tantangan
Fermin Lopez tak melalui fase bagus di Spanyol U-23 dengan mudah. Pada laga semifinal, dia malah harus melawan tekanan dari suporter Maroko yang tampak lebih banyak hadir di stadion Orange Velodrome yang jadi markas klub Ligue 1, Marseille.
Lopez Cs juga harus mengejar ketertinggalan gol saat Soufiane Rahimi mencetak lewat titik penalti di babak pertama. Fermin Lopez dan kawan-kawan tetap tenang dan faktanya dia memang menyukai tekanan.
"Saya menyukai itu. Saya menyukai tekanan. Saya bahkan suka dengar orang teriak! Saya pikir itu lebih memotivasi kami dan Anda bisa lihat itu," ujarnya seperti dikutip FIFA.com.
"Kami sangat percaya diri. Duel lawan Maroko sangat sulit buat kami, tapi kami bisa membalikkan keadaan. Kami sebuah keluarga. Kami kompak dengan target yang sama di pikiran. Kami pantas lolos final."
Advertisement
Posisi Fermin Lopez di Barcelona
Gemilangnya penampilan Lopez dengan Spanyol di sepak bola Olimpiade 2024 tentu dipantau Hansi Flick. Pelatih baru Barcelona itu sedang sibuk mengantarkan pasukannya pramusim di Amerika Serikat.
Namun matanya juga akan memantau langsung apa yang terjadi di Prancis, tempat dimana Olimpiade 2024 dilangsungkan. Apakah Hansi Flick memberi Fermin Lopez garansi posisi?
Dengan pelatih sebelumnya, Xavi Hernandez, Fermin Lopez tampil cukup banyak yaitu 31 laga di La Liga. Dari jumlah penampilan itu, dia jadi starter 14 kali dan cadangan 17 kali.
Hansi Flick sepertinya bakal kebingungan untuk menempatkan Fermin Lopez di posisi starter. Kehadiran Dani Olmo yang kabarnya sudah deal dengan Barca membuat posisi Fermin Lopez tambah sulit.
"Saya tak mau banyak istirahat setelah Olimpiade. Saya ingin secepat mungkin dilatih Hansi Flick," kata Fermin Lopez.
Trio Ideal di Belakang Lewandowski
Kalau jadi starter, Fermin Lopez bakal membentuk trio ideal di lini tengah Barcelona. Jika Hansi Flick menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Frenkie de Jong dan Ilkay Gundogan sebagai gelandang bertahan, Fermin Lopez bisa berada di belakang striker.
Dia bisa membentuk formasi trio ideal bersama Pedri, Fermin Lopez dan Lamine Yamal. Posisi Pedri juga bisa dihuni oleh Raphinha, semuanya berada di belakang striker utama yang mungkin dihuni Robert Lewandowski atau Dani Olmo.
Hansi Flick yang dibantu Thiago Alcantara di Barcelona pasti harus putar otak untuk memainkan para pemain berbakat Barca. Apakah Fermin Lopez bakal terus jadi starter? Kalau terus mengkilap, Lopez bakal dapat kepercayaan dari Hansi Flick.
Advertisement