Diguyur Insentif, Nissan Pilih Thailand untuk Produksi Lebih Banyak Mobil Hybrid

Nissan tengah mendorong banyak model elektrifikasi untuk bisa akselarasi di pasar global

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Agu 2024, 10:12 WIB
Mesin Nissan X-Trail Hybrid (Amal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Nissan tengah mendorong banyak model elektrifikasi untuk bisa akselerasi di pasar global. Namun, untuk wilayah Asia Tenggara, jenama asal Jepang tersebut praktis hanya mengandalkan Kicks e-Power.

Produsen asal Negeri Matahari terbit itu sepertinya akan merombak strategi untuk bisa membawa dan produksi lebih banyak mobil hybrid.

Negara yang paling berpotensi untuk dijadikan basis perakitan, tentu saja Thailand, dengan dukung insentif yang dikucurkan pemerintah negara tersebut.

Disitat dari Topgear Philipina, Nissan mungkin mengalokasikan sumber daya yang lebih besar untuk membangun lebih banyak kendaraan hibrida.

Tidak disebutkan jenisnya, tetapi mengingat teknologi andalan Nissan, yaitu e-Power bisa jadi andalan.

Salah satu alasan Nissan memilih Thailand sebagai tempat produksi banyak model hybrid, adalah insentif pajak yang baru-baru ini diberikan oleh pemerintah Thailand.

Pemotongan pajak tersebut, bertujuan untuk mempromosikan produksi kendaraan hibrida, dan listrik di Negeri Gajah Putih.

 

Nissan Serena e-Power di GIIAS 2023 (Amal/Liputan6.com)

Selain itu, Presiden Nissan Thailand yang baru, Toshihiro Fujiki, mengatakan akan ada lebih banyak model hibrida yang akan dibuat di fasilitas Samut Prakan pada masa mendatang.

"Kami akan meluncurkan lima model mobil antara 2025 hingga 2027 dan sedang mempertimbangkan model mana yang akan dibuat di Thailand," ujarnya.

Sementara itu, selain Kicks e-Power, model elektrifikasi yang berpeluang untuk diproduksi di Thailand, adalah Serena. Model ini, baru saja diluncurkan di Indonesia, dan menjadi kandidat yang paling mungkin untuk bisa dirakit di Thailand.


Order Nissan Serena e-Power di GIIAS 2024 Tembus 728 Unit

All-New Nissan Serena e-POWER yang debut di GIIAS 2024 mendapat respon sangat baik dari masyarakat. Hal itu dibuktikan lewat jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) yang mencapai 728 unit.

"Ini membuktikan kalau nama besar Serena sebagai model MPV legendaris masih melekat di hati masyarakat Indonesia," terang Presiden Direktur, PT. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Evensius Go dalam keterangan resminya.

Menurut dia, capaian All-New Nissan Serena e-POWER menjadi milestone bagi Nissan Indonesia untuk kembali menjadi favorit masyarakat.

"Kami juga berterima kasih atas kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Nissan khususnya The All-New Serena e-POWER yang memang dirancang untuk keluarga Indonesia," ujar Evensius Go.

Sekadar informasi, All-New Nissan Serena e-POWER hadir dalam tipe Highway Star e-POWER (4x2) A/T dengan dua varian, yakni one-tone dan two-tone. Masing-masing ditawarkan dengan banderol Rp Rp 635 juta dan Rp 639,5 juta.

Setiap pembelian All-New Nissan Serena e-POWER, konsumen berhak atas free maintenance service selama 4 tahun/50.000 km, vehicle warranty selama 5 tahun/150.000 km, serta battery lithium-ion & e-POWER component warranty selama 7 tahun/150.000 km.

Infografis Mobil Dinas Pimpinan KPK Jadi Sorotan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya