Liputan6.com, Jakarta - Putri dari musikus David Bayu, Audrey Davis alias AD kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan video syur mirip dirinya pada Rabu 7 Agustus 2024 di Polda Metro Jaya.
Tak sendiri, Audrey Davis alias AD datang dengan didampingi oleh sang ayah David Bayu dan Penasihat Hukumnya Sandy Arifin.
Advertisement
"Hari ini agendanya kami sebagai tim kuasa hukum untuk klien kami, Mbak Audrey, tadi kami sudah mendampingi, kurang lebih ada sekitar 29 pertanyaan yang sudah kami sampaikan," kata Sandy di Polda Metro Jaya, Rabu 7 Agustus 2024.
Sandy menolak membeberkan materi pemeriksaan. Dia beralasan, hal-hal yang diketahui oleh kliennya telah dibeberkan secara gamblang kepada penyidik.
"Nah untuk materinya, silakan temen temen ditanyakan kepada pihak penyidik. tapi intinya tadi semua apa yang disampaikan kepada kami sudah jelas dan detil di pihak penyidik," ucap dia.
Dalam pemeriksaan lanjutan, Sandy mengatakan beberapa barang bukti telah diserahkan kepada penyidik untuk memperkuat keterangannya. Namun, Sandy lagi-lagi enggan membeberkan ke publik.
"Ya ada beberapa yang disampaikan, tapi kami tidak bisa menyampaikan, termasuk materi dan juga apa barang bukti yang kita sampaikan, rekan-rekan bisa menanyakan kepada pihak penyidik," ucap dia.
Di sisi lain, tak banyak pernyataan yang diucapkan musisi David Bayu, usai menemani putrinya menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus video dewasa. Sebagai ayah, David mengaku akan selalu mendukung AD, putrinya.
"Selalu support untuk anak. Intinya selalu support untuk anak, itu aja," ungkap David Bayu.
Berikut sederet pernyataan Penasihat Hukum dan David Bayu terkait kasus dugaan video vulgar mirip putrinya dihimpun Liputan6.com:
1. Jalani Pemeriksaan Lagi, Dicecar 29 Pertanyaan
Putri dari musikus David Bayu, Audrey Davis alias AD diberondong 29 butir pertanyaan oleh penyidik.
Hal itu diungkap oleh Penasihat Hukum Audrey, Sandy Arifin. Dia turut mendampingi kliennya jalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan penyebaran video vulgar di Polda Metro Jaya pada Rabu 7 Agustus 2024.
"Hari ini agendanya kami sebagai tim kuasa hukum untuk klien kami, Mbak Audrey, tadi kami sudah mendampingi, kurang lebih ada sekitar 29 pertanyaan yang sudah kami sampaikan," kata Sandy di Polda Metro Jaya.
Advertisement
2. Sebut Telah Serahkan Barang Bukti
Sandy menolak membeberkan materi pemeriksaan. Dia beralasan, hal-hal yang diketahui oleh kliennya telah dibeberkan secara gamblang kepada penyidik.
"Nah untuk materinya, silakan temen temen ditanyakan kepada pihak penyidik. tapi intinya tadi semua apa yang disampaikan kepada kami sudah jelas dan detil di pihak penyidik," ucap dia.
Dalam pemeriksaan lanjutan, Sandy mengatakan beberapa barang bukti telah diserahkan kepada penyidik untuk memperkuat keteranganya. Namun, Sandy lagi-lagi enggan membeberkan ke publik.
"Ya ada beberapa yang disampaikan, tapi kami tidak bisa menyampaikan, termasuk materi dan juga apa barang bukti yang kita sampaikan, rekan-rekan bisa menanyakan kepada pihak penyidik," jelas Sandy.
3. David Bayu Buka Suara, Pastikan Selalu Dukung Sang Putri
Musikus David Bayu buka suara terkait kasus video vulgar diduga mirip anaknya Audrey Davis alias AD.
Kasus ini diusut oleh Subdit TipidSiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya usai menerima dua laporan polisi. Nama Audrey Davis sendiri ikut terseret setelah dua orang diduga penyebar video tertangkap.
Terkait hal itu, David menyatakan akan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.
"Ikuti prosedurnya, dan saya serahkan pak Sandi Arifin (kuasa hukum)," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu 7 Agustus 2024.
Lebih lanjut, David Bayu mengatakan sebagai orangtua akan mendukung anaknya.
"Selalu support untuk anak. Intinya selalu support untuk anak. Mohon doanya," tegas David.
Hal itu diungkap David Bayu usai mendampingi putrinya diperiksa sebagai saksi. pemeriksaan berlangsung di Polda Metro Jaya pada Rabu 7 Agustus 2024.
Advertisement