Liputan6.com, Serang - Orangtua Rizki Juniansyah, mengaku bangga dan terharu anaknya bisa meriah medali emas di cabang olahraga (cabor) angkat besi di Olimpiade Paris 2024.
Keluarga bersama masyarakat juga menggelar nonton bareng (nobar) sekaligus mendapatkan Rizki bisa memberikan hasil terbaik, bagi bangsa Indonesia, pada Jumat dini hari (9/8/2024).
Advertisement
Sebelum bertanding dan menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia, atlet asal Kota Serang, Banten yang biasa dipanggil Kiki itu, sempat meminta doa restu dari orangtuanya.
"(Sebelum bertanding di Olimpiade Paris 2024) Minta meminta doa restu ke orang tua," ujar Yeni Rohaeni, ibu dari Rizki Juniansyah, melalui pesan elektroniknya, Jumat (9/8/2024).
Sebelum bertanding, ada ritual yang selalu Rizky Juniansyah, yakni mencuci kaki orangtua dan meminta doa, agar dalam setiap pertandingan bisa memberikan hasil terbaik.
"Iya betul dia selalu minta doa dan ritual mencuci kaki saya, lalu diminumnya," terangnya.
Kebiasaan Rizki di Rumah
Yeni Rohaeni mengatakan Rizky sudah menekuni dunia angkat besi sejak dia duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Semenjak itu, orangtua selalu mendukung sang anak untuk terus berlatih dan menjadi atlet profesional.
Yeni mengaku sebagai orangtua hanya bisa mendukung dan mendoakan agar anaknya bisa berlatih dengan baik dan menjadi atlet profesional.
"Yang saya lakukan terhadap Rizki mensuportnya dan tak henti berdoa buat keselamatan selama dia tanding," tuturnya.
Ketika libur latihan dan tidak ada pertandingan, Rizki menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarganya, sesekali dia menjalani hobinya. Lantaran, peraih medali emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 itu, lebih banyak berada di asrama atlet angkat besi dan berlatih.
"(Makanan kesukaan) Daging rendang, suir ayam, ati ampela. Aktivitas kiki kumpul keluarga dan latihan," jelasnya.
Advertisement