Liputan6.com, Jakarta Indonesia patut berbangga. Hal ini lantaran Indonesia menambah pundi-pundi medali di ajang Olimpiade Paris 2024. Terbaru, Indonesia menambah medali emas Olimpiade Paris 2024 di cabang olahraga angkat besi.
Advertisement
Sebelumnya, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo juga mempersembahkan medali emas perdana untuk Indonesia.
Dengan torehan medali ini, sempat viral di sosial media bahwa banyak spekulasi yang mengatakan medali emas ini nantinya akan dikenakan pajak jika masuk ke Indonesia.
Seperti yang diungkapkan akun @DW** di media social X.
"Jangan senyum2 Veddriq. Bea cukai CGK menantimu," candaannya.
Bebas Bea Masuk
Hal ini langsung mengundang perhatian Kementerian Keuangan. Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, mengonfirmasi bahwa medali emas yang diraih oleh dua atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 akan dibebaskan dari bea masuk.
Dalam unggahan di akun X pribadinya, @prastow, Yustinus menegaskan bahwa pembebasan bea masuk tersebut merupakan bentuk dukungan negara bagi para atlet yang berjuang di ajang olahraga internasional.
"Bea Cukai siap menyambut dengan penuh hormat, sukacita, dan tentunya dengan fasilitas negara: dijamin semua yang diraih bebas bea! Kami bangga," ujar Prastowo.
Perolehan Medali Emas Indonesia
Sebagai informasi, dua atlet yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan medali emas di Olimpiade Paris 2024 adalah Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah.
Veddriq Leonardo berhasil meraih emas setelah mengalahkan atlet panjat tebing nomor satu dunia asal Tiongkok, Wu Peng, dengan catatan waktu 4,80 detik. Medali ini menjadi yang pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Rizki Juniansyah menorehkan prestasi gemilang di cabang angkat besi kelas 73 kilogram dengan mengalahkan dua rival utamanya, Weeraphon Wichhuma dan Dimitrov Bozhidar Andreev.
Advertisement