Liputan6.com, Jakarta Putra aktor Otig Pakis, Macan Wigit, mengenang sosok almarhum ayahnya semasa hidup. Menurut Macan, almarhum memiliki kecintaan yang begitu besar dengan dunia akting.
Saking besarnya, Otig Pakis tetap berusaha menjalani akting di tengah perjuangannya melawan kanker yang diidapnya.
Advertisement
"Bapak terus berjuang untuk kami, dan kami terima kasih banget sama bapak," ungkap Macan Wigit di Komplek Makam Bengkel Teater, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).
"Di tengah sakitnya ini masih berusaha akting dan ketemu temen-temen yang belajar akting. Passionnya yang membuat dia bisa bertahan sekian lama," Macan Wigit menambahkan.
Sempat Terwujud
Macam tidak mengetahui tentang keinginan almarhum yang belum sempat terwujud. Sepengetahuannya, sang ayah hanya ingin terus menjalankan passionnya di dunia akting.
"Keinginan, sebetulnya bapak pasti terus melanjutkan seni peran. Kalau saya sih saya rasa ini adalah momen bapak yang sangat suka bekerja keras ini bisa istirahat ya," ungkapnya.
Advertisement
3 Tahun
Macan menambahkan, selama 3 tahun terakhir ayahnya berjuang melawan sakit kanker yang diidapnya. Bahkan mendiang juga sudah sempat keluar masuk rumah sakit dan menjalani terapi.
"Karena mengidap kanker, kondisinya dari kemarin keluar masuk terapi. Ke rumah sakit juga," kata Macan.
Judul Film
Semasa hidupya, Otig Pakis telah membintangi sederet judul film. Di antaranya, "Sajen", "Filosofi Kopi 2: Ben & Jodi", "Ketika Mas Gagah Pergi", dan "Menghadap Tuhan".
Otig Pakis meninggal dunia di usianya ke 64. Jenazah Otig dimakamkan di Komplek Makam Bengkel Teater, Depok, Jawa Barat.
Advertisement