Liputan6.com, Jakarta Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners' Association (DPP INSA) kembali menggelar INSA Yacht Festival (IYF) 2024 di Benoa Marina, Bali pada 9-11 Agustus 2024.
Advertisement
Acara ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-57 INSA dan merupakan IYF kedua setelah kesuksesan perdananya pada 2022 yang menarik minat besar dari masyarakat.
Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto, menjelaskan bahwa IYF 2024 bertujuan untuk mendorong pengembangan industri pelayaran nasional dan mempromosikan wisata bahari Indonesia.
Upaya ini sejalan dengan target pemerintah untuk memperkuat sektor pariwisata, yang pada 2023 menyumbang 39 persen dari PDB nasional serta menyerap tenaga kerja sebesar 24,41 juta jiwa.
Carmelita menambahkan, IYF diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk menjadikan laut sebagai bagian dari gaya hidup, yang akan mendukung pembangunan nasional di masa depan.
"Kami berharap IYF 2024 dapat membuka potensi pengembangan wisata bahari nasional sehingga mendorong investasi di sektor kapal yacht," ujarnya pada Jumat (9/8/2024).
Pengembangan Ekosistem Yacht
Selain itu, IYF diharapkan mampu mendorong pengembangan ekosistem yacht, termasuk pembangunan marina di Indonesia dengan standar internasional.
Hal ini akan menarik lebih banyak pemilik yacht untuk berlabuh di Indonesia dan meningkatkan reputasi negara sebagai destinasi utama bagi para yachter global. Pengembangan ini juga diproyeksikan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional, termasuk sektor UMKM dan industri terkait.
Untuk mewujudkan visi ini, dukungan pemerintah, terutama dalam hal regulasi dan kebijakan, sangat dibutuhkan. Dengan berbagai potensi yang ada, optimisme tinggi bahwa Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam ekosistem yacht di masa depan.
Berlangsung 3 Hari
Wakil Ketua Umum DPP INSA, Nova Y. Mugijanto, yang juga Ketua Penyelenggara IYF 2024, menyatakan bahwa acara ini berlangsung selama tiga hari, dengan rangkaian acara yang lebih panjang dan meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Acara pembukaan IYF 2024 digelar pada 9 Agustus pukul 15.30 WITA.
Sementara pada 10 dan 11 Agustus, berbagai talk show dengan tema menarik seperti "Indonesia Maritime Business and Investment Trend", "Marina Business Potential and its Impact on Waterfront Development", dan "Cruise Business in Indonesia" akan diadakan untuk membahas peluang dan tantangan sektor wisata bahari.
Dalam rangka mendukung industri pelayaran dan memperkuat ekosistem maritim, IYF 2024 juga akan menampilkan beberapa peluncuran menarik.
Salah satunya adalah peluncuran luxury boat yang diproduksi oleh galangan lokal, Outborn Watercraft, menunjukkan bahwa industri kapal lokal mampu bersaing di pasar global. S
elain itu, juga akan diluncurkan Redikru, sebuah platform digital inovatif yang menghubungkan perusahaan pelayaran dengan pelaut, menandai langkah maju dalam pemanfaatan teknologi di industri pelayaran.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan pergelaran fashion show yang menampilkan produk-produk lokal berkualitas premium dan desain unik, guna mendukung penguatan industri kreatif lokal. Suksesnya penyelenggaraan IYF 2024 ini tidak terlepas dari dukungan berbagai sponsor dan stakeholder, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, serta diharapkan dapat terus berlanjut untuk memberikan dampak positif bagi Indonesia di masa depan.
Sebelum IYF 2024, DPP INSA juga telah mengadakan Executive Committee (EXCO) Meeting ke-61 dari Federation of ASEAN Shipowners’ Association (FASA) pada 6-8 Agustus 2024 di Bali.
Advertisement