Liputan6.com, Jakarta - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta mengatakan bonus untuk peraih medali Olimpiade Paris 2024 akan diumumkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Bonus biar diumumkan langsung oleh presiden, atau minimal menteri. Tapi (bonus) pasti ada. Untuk besarannya, yang pasti tidak bakal turun (dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya),” ungkap Isnanta.
Advertisement
“Bocorannya berapa, biar diumumkan oleh Presiden karena ini sudah menyangkut marwah bangsa, jadi biar keputusannya dari kepemimpinan tertinggi, karena atlet ini dilepas oleh presiden dan pastinya akan diterima (pulang oleh) presiden dan dengan bonusnya,” tambahnya.
Sejauh ini Indonesia meraih dua emas di Olimpiade Paris 2024 melalui Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi). Sedangkan perunggu dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis).
Isnanta menilai raihan dua emas dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi di Olimpiade Paris 2024 menjadi bukti kekuatan baru Indonesia di kancah dunia, karena sebelumnya medali emas Merah-Putih di Olimpiade berasal dari bulu tangkis.
“Multievent itu adalah kerja tim, tidak bisa dipotong-potong per cabang. Medali diraih oleh kolektivitas semuanya. Pun dengan medali pertama dari Gregoria menjadi motivasi tambahan buat atlet yang lain,” kata Isnanta.
“Ini olahraga berbasis kontingen, berbasis tim, dan dua emas dari panjat tebing dan angkat beso menjadi andalan baru untuk Indonesia,” ujarnya menambahkan.
Besaran Bonus Atlet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Pada kesempatan terpisah, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Yohan mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan bonus bagi atlet-atlet Indonesia yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 sekitar Rp6 miliar sebagai bentuk apresiasi.
"Kisarannya 1 medali emas mungkin Rp5 miliar, Rp6 miliar ya sekarang, mungkin bisa ditambah lagi," ujarnya dilansir Antara.
Yohan mengatakan angka tersebut masih tentatif tergantung arahan dari Presiden Joko Widodo. Bahkan bisa saja bonus yang didapatkan atlet bertambah dari rencana awal.
"Nanti tergantung dari kebijakan Bapak Presiden tentunya yang akan memberikan biasanya Bapak Presiden," katanya.
Yohan mengatakan Pemerintah mengapresiasi seluruh atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 baik yang mendapat medali maupun yang belum beruntung. Ia yakin seluruh atlet telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi mengharumkan nama Indonesia.
"Tentunya para pengurus cabor-cabor juga sungguh luar biasa dalam hal pembinaan. Memang nasib kita saja belum begitu beruntung untuk bisa mendapatkan semuanya," kata dia.
"Harapannya di Los Angeles 2028 tentunya kita akan lebih genjot lagi supaya perolehan medali emas ini dapat terus bertambah demi kejayaan Indonesia," kata dia menambahkan.
Advertisement
Sambut Olimpiade Los Angeles 2028
Wakil Bendahara II Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Richard Sam Bera mengapresiasi perjuangan para atlet yang berjuang di panggung Olimpiade Paris 2024.
“Kami sangat mengapresiasi perjuangan Gregoria (dan atlet lainnya) di sana. Hasil ini perlu disyukuri, bahwa apa yang diperjuangkan dapat menghasilkan medali, dan harapannya menjadi batu loncatan untuk prestasi yang lebih tinggi ke depannya,” kata Richard.
Ia berharap federasi, atlet, dan seluruh pihak terkait dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi menjelang Olimpiade Los Angeles 2028 melalui sejumlah ajang atau kejuaraan penting lainnya dalam waktu dekat.
“Merujuk pada Olimpiade LA 2028 itu tidak jauh lagi, dan persiapannya harus dari sekarang. Turnamen-turnamen lain sudah menanti seperti SEA Games, Asian Games, dan lainnya. Semua pihak (diharapkan) bisa mempersiapkan diri untuk berikutnya,” ujarnya menambahkan.