Liputan6.com, Jakarta - Mata uang kripto yang baru diluncurkan di Solana (SOL) bernama Restore the Republic, atau RTR, yang dikabarkan sebagai token resmi Donald Trump, membengkak hingga nilai pasar USD 155 juta.
Namun harga pasarannya anjlok 95 persen pada Kamis (8/8/2024) setelah putra mantan Presiden Amerika Serikat tersebut tersebut memperingatkan bahwa ayahnya belum memiliki token resmi.
Advertisement
Adapun harapan untuk kripto Donald Trump muncul awal pekan, ketika sang putra Eric Trump memberikan isyarat melalui akun X miliknya. "Jatuh cinta dengan Kripto/DeFi. Nantikan pengumuman besar," tulisnya seperti dikutip dari laman CoinDesk, Minggu (11/8/2024).
Selepas pernyataan itu, Restore the Republic yang mulai diperdagangkan 8 Agustus 2024 melonjak hingga kapitalisasi pasar USD 155 juta hanya beberapa jam setelah peluncuran.
Penguatan pasar ini sempat diperkuat oleh perkataan aktivis konservatif dan ketua Students for Trump, Ryan Fournier yang mencuigkan bahwa koin resmi Donald Trump sudah keluar. Namun, postingan di X tersebut telah dihapus.
Eric Trump setelahnya bersuara dan menciptakan kekacauan. Pasalnya, ia memperingatkan tentang adanya token palsu. "Satu-satunya proyek resmi Trump belum diumumkan," tegasnya.
Alhasil, postingan itu membuat harga RTR anjlok 95 persen dari harga puncaknya.
Data blockchain menunjukkan bahwa investor awal menghasilkan laba USD 4 juta dalam 6 jam dari naik turunnya token. Lima dompet kripto membeli 105 juta RTR dengan SOL senilai USD 882.000, lalu menjual 95 juta token seharga USD 5 juta dalam SOL.
Penipuan dan tipu daya memang merajalela di pasar memecoin yang sedang berkembang. Baru-baru ini, token bertema Trump lainnya, DJT menjadi sorotan setelah token tersebut diklaim diciptakan bersama dengan putra Donald Trump, Barron Trump.
DJT anjlok 90 persen pekan lalu karena pemegang token besar tampaknya menjual secara massal. Episode ini juga menyoroti pengaruh Donald Trump di antara penggemar kripto.
Perusahaan analitik LunarCrush mengatakan bahwa saat ini ada 162 token kripto Trump atau MAGA (versi singkat dari slogan kampanye Trump yang terkenal, Make America Great Again), naik dari 111 token pada dua pekan lalu.
Donald Trump Sebut Bitcoin Dapat Atasi Utang Pemerintah AS
Sebelumnya, Mantan Presiden AS, Donald Trump menegaskan kembali pentingnya inovasi dalam aset digital. Hal tersebut ia sampaikan baru-baru ini dalam sebuah live streaming bersama streamer Adin Ross.
Pada kesempatan tersebut, dalam proposal yang menarik, Donald Trump menyarankan penggunaan Bitcoin untuk mengatasi utang nasional pemerintah AS yang sangat besar, yaitu USD 35 triliun.
Ia mengisyaratkan potensi aset yang dibatasi pasokannya untuk terapresiasi terhadap dolar AS yang terus meningkat seiring waktu, secara bertahap mentransfer nilai dari sistem fiat tradisional ke sistem moneter baru yang dibatasi secara matematis.
Donald Trump mengatakan, hal ini dapat membantu Amerika Serikat menghindari bencana ekonomi yang biasanya dikaitkan dengan keruntuhan mata uang dengan perlahan-lahan mengubah kekayaan negara menjadi tempat penyimpanan nilai yang lebih stabil dan aman.
Advertisement
Sangat Modern
Donald Trump kembali menyatakan dukungan kuat untuk industri Bitcoin , menggambarkannya sebagai mata uang yang modern dan inovatif.
"Itu mata uang yang sangat modern, bentuknya sangat modern, dan saya kenal banyak orang baik yang benar-benar tertarik dengan dunia itu, dan pasar itu, mereka cerdas, mereka orang baik, dan mereka pikir itu akan sangat bermanfaat," katanya, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (8/8/2024).
Percakapan itu juga menyentuh penambangan Bitcoin dan kecerdasan buatan, dengan Trump menggarisbawahi perlunya pembangkitan energi yang kuat untuk mendukung industri ini.
Seruan Donald Trump untuk investasi besar dalam infrastruktur energi untuk mendukung industri masa depan telah didukung oleh para analis dan juru bicara industri.
Mereka berpendapat peningkatan infrastruktur untuk penambangan Bitcoin dan pusat data AI dapat memperkuat jaringan energi, menciptakan ekonomi yang lebih tangguh dan inovatif.
