Di Balik Layar Lagu Gala Bunga Matahari yang Banjir Respons Haru, Sal Priadi: Gue Tiap Hari Nangis

Banyak orang yang menyukai dan memperbincangkan lagu Gala Bunga Matahari milik Sal Priadi.

oleh Miranti diperbarui 10 Agu 2024, 09:46 WIB
Pada Kamis (8/8/2024), Sal Priadi berada di kawasan Senayan, Jakarta untuk menghadiri konferensi pers tur ZUZUZAZA. Foto tersebut diambil oleh Lanny Kusuma dari Fimela.

Liputan6, Jakarta Lagu "Gala Bunga Matahari" yang dinyanyikan oleh Sal Priadi belakangan ini sedang populer dan viral di berbagai platform media sosial. Banyak netizen yang menjadikan lagu "Gala Bunga Matahari” menjadi backsound cerita sedih kehilangan orang terkasih. Ya, lagu terbaru Sal Priadi tersebut memang menggambarkan kerinduan kepada orang-orang terdekat yang telah tiada. 

Kemarin (8/8/2024) di tengah konferensi pers tur ZUZUZAZA yang akan dimulai 28 Agustus mendatang, Sal Priadi merilis video klip lagu Gala Bunga Matahari yang dibintangi Gempita Nora Marten dan Landung Simatupang. Dikesempatan itu Sal bercerita jika dirinya masih tak bisa menahan air mata saat menyanyikan lagu yang terdapat dalam album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS itu.

"Waktu gue menulis lagu ini, harus gue ceritakan bahwa ini lagu pertama yang ketika gue mendengarkan lagunya, hati gue masih bergetar dan menangis." katanya. "Kadang-kadang gue mikir, itu kan lagunya yang bikin gue ya, kenapa gue masih bisa merasakan itu (sedih). Di setiap panggung rasanya juga sama," lanjut Sal Priadi bercerita.

  


1. Banyak membaca kisah para pendengarnya yang memiliki perasaan dan kerinduan

Pada Kamis (8/8), Sal Priadi berada di konferensi pers Tur ZUZUZAZA 2024 di kawasan Senayan, Jakarta. [Foto: Lanny Kusumaa/Fimela]

Di kesempatan itu Sal juga bercerita jika di awal perilisan lagu Gala Bunga Matahari, ia banyak membaca kisah para pendengarnya yang memiliki perasaan dan kerinduan yang sama seperti yang tergambar dalam lagu tersebut.

"Ketika teman-teman mulai menceritakan pengalaman mereka itu gue tiap hari nangis," ujar Sal Priadi. Ia pun kemudian sampai pada titik di mana tak sanggup lagi menangis karena membaca cerita pengalaman mereka yang kehilangan orang-orang tercintanya. 


2. Visual yang memanjakan

Pada hari Kamis (8/8), di kawasan Senayan, Jakarta, dilakukan peluncuran video klip lagu "Gala Bunga Matahari" yang melibatkan Produser Ajish Dibyo, Sutradara Aco Tenriyagelli, dan Sal Priadi. [Foto: Lanny Kusumaa/Fimela]

Menggandeng sutradara Aco Tenriyagelli, video klip Gala Bunga Matahari hadir dengan visual yang indah dengan warna cerah, Meski begitu hal tersebut tak meninggalkan esensi lagu dan menjadi penggambaran sempurna untuk lagu tersebut.

"Gue ingin meng-embrace kehangatan lagunya. Kalau responnya orang-orang jadi terharu, itu sudah di luar kontrol gue," ujar Aco. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya