6 Cara Menggoreng Lumpia Agar Tidak Menyerap Banyak Minyak, Lebih Renyah dan Sehat

Ketika gorengan terlalu menyerap banyak minyak, bukan hanya membuat tangan dan mulut belepotan tapi juga meningkatkan risiko masalah kesehatan.

oleh Miranti diperbarui 10 Agu 2024, 09:52 WIB
Kredit untuk ilustrasi Lumpia Isi Bihun diberikan kepada pexels.com/pixabay.

Liputan6.com, Jakarta Makan gorengan sudah pasti akan membuat tangan berminyak, tapi terkadang ada kadar berminyak tertentu yang membuatnya justru tidak enak disantap. Ketika gorengan terlalu menyerap banyak minyak, bukan hanya membuat tangan dan mulut belepotan tapi juga meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti peradangan, kolesterol hingga kegemukan.

Salah satu gorengan yang sering menyerap minyak adalah lumpia goreng. Anda mungkin enggan makan lumpia jika sangat berminyak, padahal jenis makanan itu bisa digoreng tanpa arus menyerap banyak minyak.

Artikel ini akan membahas tentang beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan saat menggoreng lumpia agar tidak menyerap terlalu banyak minyak. Berikut penjelasannya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (10/8/2024).


1. Pastikan agar isian lumpia tidak lembab

Gambar lumpia diilustrasikan oleh Jonathan Valencia dari Pixabay.

1. Pastikan isian lumpia tidak basah

Sebelum menggulung lumpia dengan kulitnya, penting untuk memastikan bahwa isian lumpia tidak terlalu basah. Buatlah isian lumpia yang cukup kering agar saat digoreng tidak menyerap terlalu banyak minyak.

Isian yang terlalu basah tidak hanya akan menyerap lebih banyak minyak, tetapi juga membuat lumpia menjadi lembek dan kehilangan tekstur renyah dan renyahnya setelah digoreng. Jadi, pastikan isian lumpia cukup kering untuk mempermudah proses penggorengan.


2. Kulit lapis dua

Gambar lumpia yang lezat | hak cipta pixabay.com/dhimastjondro

Karena kulit lumpia cenderung tipis dan berpori, biasanya rentan menyerap banyak minyak. Namun, dengan membuat lapisan dua saat menggulung isiannya, risiko menyerap terlalu banyak minyak dapat dikurangi. Selain itu, menggandakan kulit lumpia juga bermanfaat untuk mencegah isian terburai akibat sobeknya kulit saat digulung maupun digoreng.


3. Goreng dalam minyak hingga tenggelam

Ilustrasi camilan yang terbuat dari kulit lumpia dapat dilihat pada gambar di pixabay.

Agar lumpia tidak menyerap terlalu banyak minyak, disarankan untuk menggunakan minyak dalam jumlah yang cukup saat menggoreng. Dalam hal ini, wajan cekung yang dapat menampung banyak minyak akan membantu mengurangi penyerapan minyak oleh lumpia.


4. Masukkan ketika minyak sudah panas

Gambar lumpia lobak diilustrasikan oleh genshes2013 dari Pixabay.

Sebelum menggoreng lumpia, pastikan minyak di dalam wajan sudah dipanaskan terlebih dahulu. Lumpia yang digoreng sebelum minyak panas akan menyerap banyak minyak, jadi hindari memasukkan lumpia ke dalam wajan yang minyaknya belum panas. Selain itu, jika ingin proses penggorengan lebih cepat, batasi jumlah lumpia yang dimasukkan menjadi 3-4 buah agar suhu panasnya merata. Setelah kulit lumpia kecokelatan, angkat dan tiriskan.


5. Alasi dengan tisu dapur

ilustrasi/copyright pixabay/ganesh2013

Setelah lumpia selesai digoreng, letakkan di atas piring yang dialasi tisu dapur untuk menyerap sisa minyak dari kulit lumpia. Sebaiknya tunggu lumpia selama 5-10 menit sebelum dimakan agar tetap renyah tanpa terlalu banyak minyak di dalamnya. Inilah beberapa tips dan trik untuk menggoreng lumpia agar tidak terlalu berminyak. Semoga bermanfaat dan dapat dicoba di rumah.


7. Hindari menutup lumpia dalam wadah tertutup

Ilustrasi Lumpia Beef / Freepik by Racool_studio

Setelah ditiriskan dan dilapisi tisu, simpan lumpia dalam wadah terbuka atau di atas rak kawat agar tetap renyah. Hindari menutup lumpia dalam wadah tertutup selama masih hangat, karena uap air akan menyebabkan lumpia menjadi lembek dan menyerap minyak.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya