Prakerja Gandeng Platform Pelatihan Berbasis AI untuk Siapkan Talenta Skala Global

Program Kartu Prakerja bekerja sama dengan ELSA Speak Indonesia dan Paradigm, meluncurkan program pelatihan bahasa Inggris khusus bagi para peserta.

oleh Iskandar diperbarui 10 Agu 2024, 12:00 WIB
Program Kartu Prakerja bekerja sama dengan ELSA Speak Indonesia dan Paradigm. Credit: ELSA Speak Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja bekerja sama dengan ELSA Speak Indonesia dan Paradigm, meluncurkan program pelatihan bahasa Inggris khusus bagi para peserta.

Program yang berlangsung selama satu setengah bulan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta, sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar kerja global.

Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem Prakerja Dwina M. Putri, menjelaskan kolaborasi ini merupakan langkah strategis Prakerja untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja yang semakin kompetitif.

“Kami berharap program ini dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” kata Dwina melalui keterangannya, Sabtu (10/8/2024).

Dalam program ini, peserta tidak hanya belajar melalui kelas daring interaktif bersama tutor native speaker, tetapi juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) milik ELSA Speak.

AI mampu memberikan feedback secara real-time pada pelafalan peserta, sehingga mereka dapat memperbaiki kesalahan dengan cepat dan efektif.

“Kami percaya bahwa kombinasi antara pembelajaran berbasis manusia dan teknologi AI dapat memberikan hasil yang optimal,” ujar Country Manager ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful.

“Program ini adalah bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ia melanjutkan.

 


Hasil yang Menjanjikan

Program Kartu Prakerja bekerja sama dengan ELSA Speak Indonesia dan Paradigm. Credit: ELSA Speak Indonesia

Hasil dari program ini pun terbilang menggembirakan. Rata-rata skor kecakapan bahasa Inggris peserta diklaim meningkat dari 65% menjadi 73%, menunjukkan peningkatan satu tingkat dari Lower Intermediate ke Intermediate.

“Ini adalah bukti bahwa program ini berhasil mencapai tujuannya. Kami berharap program serupa dapat terus dikembangkan di masa mendatang,” Dwina menambahkan.

Kolaborasi antara Prakerja, ELSA Speak, dan Paradigm ini sejalan dengan data pasar kerja global yang menunjukkan adanya kekurangan tenaga kerja terampil.

Studi dari Deloitte menunjukkan bahwa 4 dari 5 perusahaan kesulitan mencari tenaga kerja yang sesuai.

Sementara itu, studi Cudy Technology menemukan bahwa hanya 30,8% penduduk Indonesia yang mahir berbahasa Inggris.

 


5 Kegiatan Khusus

Dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, alumni Prakerja diharapkan dapat mengisi kesenjangan tersebut dan membuka peluang kerja yang lebih luas.

Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Selama program berlangsung, peserta mengikuti lima kegiatan khusus, seperti:

  1. Virtual Class, kelas daring untuk peserta
  2. English Group Community, platform peserta untuk berinteraksi satu sama lain menggunakan bahasa Inggris
  3. Weekly Speaking Challenge, kompetisi mingguan berhadiah bagi peserta yang paling aktif belajar menggunakan aplikasi ELSA Speak
  4. IG Live Talkshow, kolaborasi Prakerja dan Indonesia untuk membagikan informasi seputar tips dan trik belajar bahasa Inggris
  5. Community Motion Challenge, kompetisi presentasi bagi para peserta untuk menyampaikan opini mereka tentang topik yang telah ditentukan terkait pengembangan keterampilan dan karir.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya