Liputan6.com, Garut - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut, Abdusy Syakur Amin, akhirnya menggandeng Luthfianisa Putri Karlina atau yang biasa dipanggil Putri Karlina sebagai wakilnya dalam proses pencalonan Pilkada Garut 2024. Kapan Deklarasi ?
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai kelihatan arahnya (pasangan calon), karena ini semua nanti kepastiannya kalau ada SK (Surat Keputusan) dari DPP (Dewan Pengurus Pusat),” ujar Abdusy Syakur Amin, saat ditemui di ruang Rektorat Uniga, Jumat (9/8/2024).
Menurutnya, proses penjajakan bakal calon pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Garut 2024 yang dilakukan seluruh Partai, masih berlangsung.
“Jadi ini bukan proses baru tapi relatif panjang mulai April, Mei, Juni, Juli, sejak mulai penerimaan calon bupati dari Golkar tanggal 26 maret lalu,” kata dia.
Munculnya nama Putri Karlina ujar dia bukan tanpa alasan, selain mewakili keterwakilan perempuan, kehadiran putri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto itu, dinilai mumpuni menggaet pemilih dari kalangan generasi milenial atau pemilih muda.
Baca Juga
Advertisement
“Sebenarnya kita sudah beberapa kali bertemu dengan Putri, cuma kali ini agak formal di situ dihadiri petinggi yang dianggap merepresentasikan petinggi partai,” kata dia.
Dalam pertemuan di Bandung yang diinisiasi mantan Bupati Garut Rudy Gunawan itu, hadir Ade Ginanjar sebagai perwakilan khusus DPP Partai Golkar sekaligus anggota DPR RI terpilih Jabar XI, kemudian Dede Kusdinar, anggota DPRD terpilih Provinsi dari Partai Gerindra.
Ketua DPC Gerindra Garut Enan, serta Sektretaris DPC PKB Garut Cecep M. Ginanjar, kapasitas Rudy dalam pertemuan itu sebagai perwakilan DPP Partai Gerindra yang ditugaskan mengurusi calon dari Gerindra untuk Pilkada Garut.
Untuk menguatkan hasil pertemuan itu, rencannya Syakur segera membuat MoU kesepakatan dengan Putri, sebagai pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati untuk Pilkada Garut 2024.
“Kalau sudah sepakat kita majukan kepada partai, termasuk partai pendukung bahwa ini (Rencana Pasangan) sudah terkonfrmasi,” ujar dia, menegaskan.
Seperti diketahui, sejak Putri mengantongi Surat Keputusan (SK) penugasan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), ia tak henti melakukan konsolidasi dengan beberapa partai seperti PKB dan Gerindra yang sejak awal telah membuka komunikasi dalam pencalon dirinya di Pilkada Garut 2024.