Liputan6.com, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Majelis Syuro ke-11, dengan hasil mengamanatkan kepada seluruh jajaran terus menjalin komunikasi dengan pimpinan partai politik lainnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun dalam kesempatan itu menyampaikan, pihaknya telah berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra.
Advertisement
"Pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden RI terpilih pada Pilpres 2024," tutur Syaikhu di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).
Dia pun mengulas hubungan baik antara PKS dengan Prabowo Subianto, yang sudah terjalin dengan baik sejak 2014 lalu. Tentunya, hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS Ke-11 tersebut memutuskan agar seluruh jajaran tetap melanjutkan komunikasi dengan para pimpinan partai politik lainnya demi membangun Indonesia lebih baik.
"Oleh karena itu musyawarah majelis syuro yang ke-11 ini mengamanatkan kepada DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung, baik kepada pimpinan-pimpinan partai, tokoh-tokoh keumatan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Syaikhu.
Prabowo soal PKS Akan Gabung KIM: Masih Komunikasi
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bicara mengenai dinamika koalisi Pilgub Jakarta. Apakah dirinya sudah bertemu PKS untuk berkoalisi, Prabowo mengaku akan terus berkomunikasi.
Hal itu dikatakan Prabowo usai bertemu dengan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di rumah dinasnya, kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (8/8) malam.
"Ya ini terus kita, kita terus konsultasi komunikasi. Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan," kata Prabowo.
Presiden terpilih RI ini kemudian ditanya apakah PKS akan bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta. Namun, Prabowo tak menjawab jelas.
"Ya kita terus," kata Prabowo.
Advertisement
PKS Mau Merapat ke KIM, Kaesang Akui Komunikasi Makin Intens
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memastikan, Koalisi Indonesia Maju atau KIM sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin berjalan bersama, termasuk PKS. Pernyataan tersebut disampaikan Kaesang, usai PKS mengaku tengah membuka komunikasi dengan KIM untuk Pilgub Jakarta.
“Selama untuk kebaikan negara, khususnya Jakarta ya, saya rasa enggak masalah,” kata Kaesang kepada awak media di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).
Kaesang menilai, PKS adalah partai yang mau berkomunikasi dengan siapa pun. Termasuk PSI yang terbilang masih baru di kancah politik nasional. Dia berpendapat, silaturahmi dengan PKS beberapa waktu lalu di markasnya memberikan kesan tersendiri.
“PKS ini partai yang cukup terbuka berkomunikasi dengan seluruh partai, seperti PSI juga sudah pernah berkomunikasi dengan PKS beberapa minggu lalu atau bulan dan komunikasi itu sangat lancar,” ungkap Kaesang.
Kaesang memastikan, PSI dan PKS sampai dengan hari ini terus menjalin komunikasi intensif. Namun saat disinggung apakah terkait ajakan untuk KIM plus atau Pilgub Jakarta, bungsu dari Presiden Jokowi ini enggan membocorkannya.
“Sampai sekarang pun tadi di jam 1 (siang) beberapa tim kami juga berkomunikasi langsung dengan PKS,” dia menandasi.