Anies Bicara Posisi Parpol di Pilkada Jakarta: Antara Aspirasi Rakyat atau Taati Kemauan 1-2 Orang

Anies menyinggung soal aspirasi DPW dari berbagai partai politik terkait sosok yang ingin diusung di Pilgub Jakarta. Sebab, suara DPW merupakan suara masyarakat.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 11 Agu 2024, 09:05 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu (21/7/2024). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, saat ini posisi partai politik menjelang Pilkada serentak 2024 berada pada titik antara menyuarakan aspirasi rakyat atau mentaati kemauan segelintir orang.

Mulanya, Anies ditanya perihal apakah ada peluang dirinya didukung PDIP di Pilgub Jakarta. Sebab, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku partainya tertarik dengan sosok Anies.

Anies pun menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan di antara dua pilihan yakni menyuarakan aspirasi rakyat atau menuruti kemauan segelintir orang.

"Kita semua ingin aspirasi warga Jakarta itu tersalurkan ke partai. Jadi, ini yang saya berkali-kali tegaskan," kata Anies, kepada wartawan di JIS, Jakarta, Sabtu (10/8/2024) malam.

"Ini hari-hari di mana banyak harus memutuskan. Antara menyuarakan aspirasi rakyat atau mentaati kemauan 1-2 orang. Ini yang sekarang sedang terjadi," sambungnya.

Anies pun menyinggung soal aspirasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari berbagai partai politik terkait sosok yang ingin diusung di Pilgub Jakarta. Sebab, suara DPW merupakan suara masyarakat.

"Nah, saya melihat ini demokrasi kita. Mari kita jaga demokrasi kita. Dan aspirasi rakyat terlihatnya di mana? Terlihat saja di pengurus-pengurus wilayah DPW-DPW. Itu kan aspirasi rakyat dari masyarakat. Saya berterima kasih sekali bahwa DPW PDIP, DPW PKS, DPW NasDem, dan DPW PKB itu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi warga Jakarta," tegas dia.

Oleh sebab itu, Anies menekankan bahwa pemilihan gubernur di Jakarta untuk warga Jakarta bukan demi kemauan sekelompok pihak.

"Karena pemilihan gubernur ini adalah untuk warga Jakarta. Yang dikerjakan oleh warga Jakarta. Dan itu yang harus dibawa. Karena itu saya jaga terus komunikasi," imbuh Anies.


Anies Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Parpol

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa ia masih terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik. Diketahui saat ini, Anies sudah mengantongi dukungan dari PKS, NasDem, dan DPW PKB untuk Pilgub Jakarta.

"(Komunikasi dengan partai lain) Semua masih berjalan, memang ada percakapan-percakapan yang tidak di posting ya, tapi komunikasi dan diskusi tetap berjalan," kata Anies di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Anies mengaku optimistis apa yang diharapkan oleh warga Jakarta nantinya tercermin kan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Makanya kami optimistis apa yang diharapkan oleh warga Jakarta, nanti tercermin kan Pilkada namanya juga pemilihan kepala daerah, tentu mencerminkan aspirasi yang ada di daerah itu. Dan itulah yang harus jadi fokus kita. Fokusnya tentang Jakarta dan bagaimana Jakarta lebih maju," ujarnya.

Kemudian, saat disinggung apakah dirinya akan masuk dan bergabung ke dalam partai politik (parpol). Ia mengaku masih akan melihat hal itu.

"Nanti kita lihat. Makannya kalau sudah pada Pilkada kita lihat arus aspirasi warga, karena Pilkada harus Aspirasi warga," pungkasnya.

Infografis Bursa Kandidat Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya