Dbatlayar Luncurkan Badut Baru, Single Bernuansa Pop Era 2000-an yang Viral di Media Sosial

Lagu Badut Baru karya Dbatlayar ini baru saja dirilis pada 7 Agustus 2024, tepat di ujung Hari Badut Sedunia atau clowns week.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 11 Agu 2024, 16:30 WIB
Dbatlayar saat merilis lagu Badut Baru. (Dok. dbatlayar)

Liputan6.com, Jakarta Berekspektasi terhadap sesuatu hal yang kita suka, tentu punya konsekuensi sendiri. Apalagi dengan adanya media sosial saat ini, orang-orang dengan mudah membandingkan kehidupan dan ekspektasi itu dalam hal apapun dengan taraf yang sangat tinggi. Fenomena ini akhirnya menjadi inspirasi karya lagu Dbatlayar.

Kakak beradik David C.R. Batlayar (Dave) dan Daniel Joy Gratia Batlayar (Joy) yang menamakan diri sebagai duo Dbatlayar (ditulis dbatlayar), menuangkannya dalam single terbaru mereka bertajuk "Badut Baru".

Sudah bisa didengarkan di semua digital streaming platform, lagu baru ini baru saja dirilis pada 7 Agustus 2024, tepat di ujung Hari Badut Sedunia atau clowns week yang diperingati tiap 1-7 Agustus.

Perumpamaan “badut” ini digunakan dalam merespons fenomena ygang sangat berkait dengan banyaknya peristiwa yang terjadi. Mulai dari percintaan, hingga situasi sosial dalam masyarakat. Dave dan Joy pun berhasil mengemasnya dalam balutan lirik dan komposisi musik yang apik.

 


Harmoni yang Mengingatkan pada Pop Era 2000-an

Dbatlayar saat merilis lagu Badut Baru. (Dok. dbatlayar)

Ada harmoni yang mengingatkan kita pada pop era 2000-an. Menggunakan lirik-lirik lirih yang terasa perkasa dan frontal dalam mengungkapkan perasaan.

Simak saja dalam potongan bagian reff ini: “Oh ternyata ada dia dalam hatimu. Beri peluknya di harimu. Aku hanya badut hiburanmu yang baru. Terlalu mudah membuka hati. Untukmu yang tak pasti.”

“Badut identik dengan sosok yang bisa menghibur namun hanya satu arah. Dalam lagu ini, kami memposisikan ‘badut’ sebagai sudut pandang dari pendengar lagu ini. Terutama dari sudut pandang orang yang merasa rasa cintanya mendapat balasan dari orang yang ia cintai, padahal nyatanya tidak, karena orang yang ia cintai tersebut sudah memiliki kekasih,” ungkap Dave.

 


Kronologi Penciptaan Lagu

Dbatlayar saat merilis lagu Badut Baru. (Dok. dbatlayar)

Lagu ini diciptakan mereka berdua di rumah mereka, di bilangan Mangga Besar, Jakarta, pada bulan Januari 2023. Malam itu, Joy menemukan nada sambil memainkan gitar yang direspons dengan baik oleh Dave. 

Dalam keadaan hati yang sedang galau, Dave menyusun lirik dan menggabungkan dengan nada yang ditemukan oleh Joy dengan alat rekam dari handphone.

“Dalam proses perekaman lagu ini, kami dibantu oleh banyak pihak. Bentuk dan ketukan dasar lagu ini diarahkan oleh kak Febri HIVI!, bass dimainkan oleh Isaiah Christov, perekaman drum dimainkan oleh kak Jessi Mates. Proses mixing kami dibantu oleh Mas Rayendra Sunito, dan mastering oleh kak Dimas Pradipta. Untuk rekaman vokal, kami diarahkan oleh mas Irvnat,” jelas Joy.

 


Telah Merilis Lima Lagu Sejak 2020

Di bawah naungan Keina Creative yang dibentuk oleh grup musik HIVI!, dbatlayar telah merilis lima lagu sejak 2020 yang lalu. Sejak kecil, mereka tumbuh dengan lagu gospel, jazz, pop, juga lagu-lagu vocal group rohani yang dikenalkan oleh kedua orangtua mereka.

“Kalau untuk inspirasi, kami mendapat banyak inspirasi dari penyanyi juga musisi Indonesia, seperti Glenn Fredly, Tompi, Chrisye maupun musisi dari luar negeri, seperti Michael Jackson, Ron Kenoly, Earth Wind & Fire, Michael Buble,” lanjut Dave.

 


Viral di Media Sosial

Cuplikan lagu "Badut Baru", belakangan dipakai menjadi musik latar untuk beragam konten di media sosial. Warganet menggunakannya untuk menggambarkan kisah dan situasi terkini dari hubungan percintaan mereka, yang mayoritas anak-anak muda. Sampai saat ini, tercatat sudah lebih dari 72 ribu akun yang menggunakan lagu Badut Baru.

“Kami merasa senang dan semangat atas respon dari kawan-kawan yang mendengar dan menggunakan potongan lagu kami. Kami merasa industri musik sangat luas jangkauannya, karena pendengar bisa dengan mudah memilih lagu yang ingin didengarkan secara digital. Hal ini tentu membuat  musisi harus terus kreatif dalam menemukan cara terbaik untuk mempromosikan karyanya,” pungkas Joy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya