Olimpiade Paris 2024 Selesai, Indonesia Peringkat 2 Negara Asia Tenggara

Olimpiade Paris 2024 resmi ditutup di Stade de France, Senin (12/8/2024).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Agu 2024, 03:00 WIB
Meski gagal mengangkat beban seberat 155 kg pada percobaan angkatan pertama snatch, Rizki Juniansyah bangkit dan berhasil sukses mengangkat beban seberat 155 kg pada angkatan kedua. Di clean and jerk, Juniansyah langsung berhasil melakukan angkatan pertamanya seberat 191 kg. (Miguel MEDINA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Olimpiade Paris 2024 resmi ditutup di Stade de France, Senin (12/8/2024). Amerika Serikat keluar sebagai juara umum, unggul jumlah perak atas China, setelah sama-sama memiliki 40 emas.

Indonesia memiliki Nurul Akmal yang bertanding di hari terakhir kompetisi. Dia turun di nomor +81kg putri angkat besi. Namun, atlet berusia 31 tahun itu gagal mempersembahkan medali.

Dengan begitu, perolehan medali Olimpiade 2024 Indonesia tidak bertambah. Merah Putih merebut dua emas melalui Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi) serta satu perunggu lewat Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis).

Capaian tersebut menghasilkan sejumlah catatan. Indonesia merebut dua emas Olimpiade untuk kali pertama sejak Barcelona 1992.

Merah Putih juga menempati podium tertinggi Olimpiade di luar bulu tangkis. Sebelumnya emas Indonesia memang datang dari badminton, mulai dari Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) di Barcelona 1992.

Selanjutnya ada Rexy Mainaky/Ricky Subagja (ganda putra, Atlanta 1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (ganda putra, Atlanta 1996), Taufik Hidayat (tunggal putra, Athena 2004), Hendra Setiawan Markis Kido (ganda putra, Beijing 2008), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran, Rio de Janeiro 2016), dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri, Tokyo 2020).

 


Filipina Jadi Asia Tenggara Terbaik di Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo melakukan selebrasi saat mendapatkan medali emas cabang olahraga pajat tebing nomor speed Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (08/08/2024). (AFP/Fabrice Coffriri)

Kontribusi Veddriq dan Rizki membawa Merah Putih ke peringkat 39 klasemen akhir. Indonesia menjadi negara Asia Tenggara terbaik kedua.

Filipina menduduki posisi pertama berkat torehan dua emas dan dua perunggu. Emas datang dari Carlos Yulo yang merajai nomor lantai dan kuda-kuda senam putra. Sementara perunggu dipersembahkan Aira Villegas (kelas terbang) dan Nesthy Petecio (kelas bulu) tinju putri.

Indonesia mengungguli Thailand (1 emas, 3 perak, 2 perunggu, peringkat 44), Malaysia (2 perunggu, peringkat 80), dan Singapura (1 perunggu, peringkat 84). Sementara lima negara ASEAN lain gagal merebut medali Olimpiade Paris 2024.


Indonesia Kembali Kalahkan Thailand di Olimpiade

Pebulu tangkis tunggal putri China, He Bing Jiao (kiri) berfoto bersama dengan pebulu tangkis Korea Selatan, An Se-young dan pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di atas podium Olimpiade Paris 2024 setelah laga final yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (05/08/2024). (AP Photo/Kin Cheung)

Paris 2024 membuat Indonesia sukses mengungguli Thailand dalam dua edisi terakhir Olimpiade. Padahal Merah Putih tertinggal jauh dari Thailand pada multi-event kontinental atau regional beberapa dekade belakangan.

Di sisi lain, Indonesia juga mesti mengakui supremasi Filipina pada dua Olimpiade terbaru.

Infografis Veddriq Leonardo Raih Medali Emas Panjat Tebing Speed PutraOlimpiade Paris 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya