Liputan6.com, Jakarta Sir Jim Ratcliffe telah mengakuisisi 25% saham di Manchester United pada Desember 2023. Selanjutnya, dia mengambil alih kendali atas operasional sepak bola di klub tersebut.
Sejak saat itu, MU tampil mengecewakan meskipun meraih kemenangan mengesankan di Piala FA atas rival sekota Manchester City. Mereka finis di urutan kedelapan di Liga Inggris, dan ini catatan terendah mereka sejak kompetisi tersebut dimulai pada tahun 1992.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, setelah mempertimbangkan beberapa calon pengganti, Ratcliffe dan stafnya memutuskan untuk tetap menggunakan manajer saat ini Erik ten Hag. Kini dia angkat bicara tentang pelatih asal Belanda itu dan masa kerjanya di klub tersebut.
"Erik adalah orang baik dan telah melakukan yang terbaik, tetapi melakukan terlalu banyak. Dia mencoba memilah-milah skuad dan memperbaiki kebocoran pada saat yang sama," kata Ratcliffe pada The Times.
Namun, ketua INEOS mengakui bahwa memimpin Manchester United sebagai manajer adalah pekerjaan yang sangat sulit setelah kepergian Sir Alex Ferguson dan direktur pelaksana David Gill pada tahun 2013.
Manchester United Punya Basis Penggemar Terbesar
"Sampai saat itu, keduanya telah mengelola sisi olahraga klub dan keluarga Glazer telah mengelola sisi komersial dengan sangat baik. Dan kemudian tiba-tiba terjadi kekosongan ini," tambah Ratcliffe.
"Manchester United memiliki basis penggemar terbesar dari semua klub sepak bola di dunia, mungkin yang terbesar dari semua tim olahraga di dunia. Mereka mengatakan sekitar 10 atau 12 persen dari planet ini adalah penggemar atau simpatisan Manchester United, yang mendekati satu miliar orang. Ini adalah usaha yang sangat besar."
Dalam wawancara tersebut, Ratcliffe juga memberikan penilaian terhadap sejarah United sejak kepergian Ferguson dan stafnya. Dan, kondisi sekarang belum cukup baik.
Advertisement
MU Harusnya Jadi Pasaing Kuat di Liga Inggris
"Maksud saya, hasilnya berbicara sendiri. Dalam sepuluh atau sebelas tahun terakhir, seharusnya menjadi pesaing untuk Liga Primer dan Liga Champions [trofi] setiap tahun, tetapi itu tidak terjadi sama sekali.
"Merupakan tanggung jawab besar untuk mengembalikan klub ke tempat yang seharusnya. Klub harus tampil setidaknya di delapan besar di Eropa. Sekarang jika kami tidak dapat melakukan itu, maka kami tidak akan berhasil."
Proyek Baru Erik ten Hag Saat Ini di Manchester United
Saat ini Erik ten Hag sudah memulai tugasnya di MU. Disadari atau tidak dia nampaknya cukup sukses melakukan proyek 'Belandanisasi' di Old Trafford lewat bursa transfer musim panas 2024.
Juru taktik asal negeri kincir angin itu sedikit demi sedikit mampu menggaet kompatriotnya demi memperkuat Setan Merah, baik di dalam lapangan maupun di balik layar.
Advertisement