HUT ke-79 RI, Plaza Seremoni di IKN Diklaim Mampu Tampung Ribuan Warga

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Plaza Seremoni di KIPP IKN mampu menampung hingga 5.000 warga untuk merayakan HUT ke-79 RI.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Agu 2024, 11:49 WIB
Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat senja. desain burung garuda yang mengepakkan sayap karya dengan nama Istana Garuda merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang dibangun di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Plaza Seremoni di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN mampu menampung hingga 5.000 warga untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.

"Kira-kira bisa menampung 4.000-5.000-an. Bahkan ada yang hitung (muat) 8.000 orang," ujar Basuki di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dilansir dari Antara, Senin (12/8/2024).

Ia menambahkan, Plaza Seremoni akan menjadi area terbuka publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat ikut merayakan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 secara langsung. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan adalah keterbatasan akses menuju Plaza Seremoni.

"Sebenarnya, kalau masyarakat di sini (Plaza Seremoni) cukup memadai. Hanya masalahnya itu transportasi ke sini. Itu yang harus diatur," ucap Basuki.

Basuki memperingatkan bahwa tidak semua mobil bisa masuk ke kawasan Istana Negara IKN, karena luas kawasan yang tidak memadai untuk menampung mobil-mobil pribadi secara kondusif. Guna mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Perhubungan bersama kepolisian daerah akan mengatur perihal mobilisasi.

Sementara itu, Kementerian PUPR sudah menyiapkan empat halte penjemputan untuk melayani masyarakat yang ingin menaiki trem otonom atau autonomous rail transit (ART) dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI.

Sebelumnya, upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 akan dilakukan di dua lokasi yakni, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan Halaman Istana Merdeka Jakarta. Namun, prosesi pengibaran bendera pusaka nantinya hanya dilakukan di IKN saja.

Tamu undangan yang menghadiri upacara di halaman Istana Merdeka akan menyaksikan prosesi pengibaran bendera merah putih di IKN. Bendera merah putih di halaman Istana Merdeka juga sudah dikibarkan sejak pagi, sebelum upacara tanpa ada prosesi khusus.

"Betul (pengibaran bendera hanya ada di IKN)," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Nantinya, upacara HUT ke-79 RI akan dipusatkan di IKN, dimana Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan menjadi Inspektur Upacara. Jokowi akan didampingi Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin bersama Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka akan upacara di Halaman Istana Merdeka. Upacara sendiri akan dimulai pukul 10.00 WIB atau 11.00 WITA.

Setya menyampaikan Paskibraka HUT ke-79 RI akan dikukuhkan Jokowi di IKN, sebelum prosesi pengibaran bendera merah putih. Dia menuturkan Paskibraka yang bertugas pada HUT ke-78 RI akan bertugas melakukan kiran duplikat bendera pusaka dari Monas menuju IKN.

"Pengukuhan di IKN. Tidak ada opsi menugaskan purna Paskibraka 2023. Purna Paskibraka 2023, seperti juga tahun-tahun sebelumnya, akan bertugas pada kirab Duplikat Bendera Pusaka," jelas Setya.

 


Kereta Otonom Tanpa Rel Siap Antar Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjajal trem otonom di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok Kementerian PUPR dan Kemenhub)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono telah menjajal trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Uji coba dilakukan untuk mempersiapkan pengoperasian kereta tanpa rel tersebut pada HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di IKN. Menhub mengatakan, dirinya bersama tim dari CRRC China telah melaksanakan uji coba ART di IKN pada Minggu (11/8/2024), dan dioperasikan dengan menggunakan marka.

"Kami sedang uji coba terus, agar pada tanggal 17 Agustus 2024 sudah dioperasikan dan dapat melayani dengan baik," ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2024).

Saat ini, kata Menhub, sudah terdapat satu rangkaian trem otonom di IKN. Pada tahap awal, trem otonom tersebut akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara 17 Agustusan dengan kecepatan jelajah 40 km per jam di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur.

"Kemarin sudah ada gladi kotor. Saya lihat ART, menurut hemat saya tidak ada hal-hal khusus yang harus ditambahkan, jadi tinggal kita uji coba, memastikan listrik, lalu mengoperasikan," tambah Menhub.

Pengoperasian trem otonom menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Hal tersebut diharapkan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi, sehingga sejalan dengan konsep dan prinsip IKN sebagai kawasan kota cerdas, hijau, serta berkelanjutan.

"ART akan ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dia menjadi feeder yang keliling jalan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Selain itu, bersama berbagai pihak yang berkerja sama, kami juga siapkan kendaraan umum listrik. Secara bertahap kami akan pastikan semua transportasi yang beroperasi di IKN ramah lingkungan," ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya