Liputan6.com, Jakarta- Lomba lari semakin banyak digelar di luar Jabodetabek. Salah satu lomba lari yang belakang mencuri perhatian adalah IFG Labuan Bajo Marathon. Lomba lari ini digadang sebagai salah satu ikon event marathon terindah di Indonesia.
Labuan Bajo Marathon 2024 rencananya akan berlangsung pada 9 November 2024 di Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. LBM 2024 mengangkat tema ‘The Most Beautiful Marathon in Indonesia'.
Advertisement
LBM 2024 menyediakan empat kategori lomba, yaitu Marathon (42km), Half Marathon (21km), 10K, 5K, dan juga Kids Sprint. Seluruh peserta akan dimanjakan dengan rute yang menyajikan keindahan alam Labuan Bajo, mulai dari pesisir pantai yang eksotis hingga perbukitan. LBM 2024 tidak hanya memberikan pengalaman ikonik bagi pelari, tetapi juga berdampak positif pada sosial ekonomi di Labuan Bajo, terutama karena pelari cenderung tinggal lebih lama di sana.
Tahun lalu LBM sukses besar dengan melampaui target dengan jumlah peserta mencapai 2.000 orang dari target 1.500 orang. Oleh karena itu pada LBM 2024 ditargetkan pesertanya mencapai 2.000 pelari.
”Antusiasme yang luar biasa ini mendorong kami untuk menargetkan partisipasi 2.000 pelari pada tahun 2024, dengan harapan dapat menarik lebih banyak lagi peserta dari berbagai daerah bahkan mancanegara,” ujar Ketua Pelaksana LBM 2024 Oktarina Dwidya Sistha.
Berhadiah Total Rp 500 Juta
Untuk LBM 2024, akan disediakan total hadiah Rp 500 juta. Dengan hadiah yang besar, anitia juga membuka peluang bagi atlet nasional untuk ikut serta di LBM 2024 ini. “Harapan kami ini bisa menjadi daya tarik bagi para atlet atau pelari profesional untuk mengikuti ajang LBM 2024,” kata Sistha.
Pada edisi 2024 ini, 90% petugas seperti Marshall, Bike Marshall dan Traffic Controller berasal dari warga Labuan Bajo. “Setiap penyelenggaraan IFG LBM, kami turut melibatkan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan acaranya. Hal ini diyakini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelas Race Director LBM Satrio Guardian.
”Kenyamanan dan keamanan peserta menjadi prioritas utama. IFG telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan para pelari, termasuk dukungan medis yang memadai dan perlindungan asuransi,” tambah Satrio.
Advertisement
