Liputan6.com, Jakarta - Momen menarik terjadi sebelum para menteri mengikuti sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin 12 Agustus 2024. Itulah top 3 news hari ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak akrab dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Dari sebuah video yang diterima Liputan6.com, tampak Airlangga dan Bahlil berfoto berdua sambil berpelukan serta mengacungkan kedua jempolnya.
Advertisement
Momen ini menjadi menarik karena Airlangga baru saja mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar, sedangkan Bahlil disebut-sebut menjadi penggantinya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin mengaku pernah menawarkan Anies Baswedan menjadi bagian dari partainya sebagai kader. Hal itu sebagai alternatif, agar Anies bisa bebas memilih wakilnya untuk Pilkada Jakarta 2024.
Namun demikian, lanjut dia, tawaran tersebut tak diindahkan oleh Anies. Justru, Anies menegaskan ingin tetap netral dan tidak berpartai.
Maka dari itu, Khairudin berharap ke depan antara Anies Baswedan dan PKS tidak ada saling berbantah soal Pilkada Jakarta 2024. Sehingga publik bisa mendapatkan informasi dari kedua pihak soal pemberitaan yang beredar hari ini.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi Arista dan M Rizky Rudiana atau Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 yang akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Dia akan diperiksa dalam kasus dugaan keterangan palsu dengan terlapor Aep dan Dede. Hal itu seperti disampaikan Kuasa Hukum Saka Tatal, Titin Prilianti, Senin 12 Agustus 2024.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 12 Agustus 2024:
1. Canda Airlangga Usai Mundur dari Ketum Golkar: Kursinya Kapolri Saja Diambil Pak Bahlil
Momen menarik terjadi sebelum para menteri mengikuti sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin 12 Agustus 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak akrab dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Dari sebuah video yang diterima Liputan6.com, tampak Airlangga dan Bahlil berfoto berdua sambil berpelukan serta mengacungkan kedua jempolnya.
Momen ini menjadi menarik karena Airlangga baru saja mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar, sedangkan Bahlil disebut-sebut menjadi penggantinya.
Kemudian, Bahlil dan Airlangga pun ikut berfoto bersama para menteri kabinet lainnya, mulai dari Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Advertisement
2. PKS Pernah Tawarkan Anies Jadi Kader, Bisa Pilih Wakil dari Parpol Lain untuk Pilkada Jakarta
Ketua DPW PKS Jakarta, Khoirudin mengaku pernah menawarkan Anies Baswedan menjadi bagian dari partainya sebagai kader.
Hal itu sebagai alternatif, agar Anies bisa bebas memilih wakilnya untuk Pilkada Jakarta 2024.
"Saya pernah sampaikan langsung ke Pak Anies agar kalau tidak menerima Pak Sohibul Iman maka Pak Anies bisa mengenakan ‘jaket putih’ masuk sebagai kader PKS. Jadi nanti sebagai calon gubernur dari PKS sehingga bisa mengambil calon wakil gubernur dari luar PKS," kata Khairudin melalui pesan suara diterima, Senin 12 Agustus 2024.
Namun demikian, lanjut dia, tawaran tersebut tak diindahkan oleh Anies. Justru, Anies menegaskan ingin tetap netral dan tidak berpartai.
3. Saka Tatal Akan Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Keterangan Palsu Kasus Vina Cirebon Besok
Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi Arista dan M Rizky Rudiana atau Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Selasa besok, 13 Agustus 2024.
Dia akan diperiksa dalam kasus dugaan keterangan palsu dengan terlapor Aep dan Dede.
"Iya, di Bareskrim Mabes, jam 10 sudah di sana," kata Kuasa Hukum Saka Tatal, Titin Prilianti saat dihubungi, Senin 12 Agustus 2024.
Nantinya, Saka Tatal yang berstatus sebagai saksi tersebut akan menyampaikan sejumlah keterangan kepada pihak Bareskrim Polri.
"Kalau dia sih mintanya begitu, paling BAP sih. (Barang bukti diserahkan) Ya enggak ada lah, kita kan hanya saksi diminta keterangan saksi. Jadi kaitannya kan sama Dede sama Aep," ucap Titin.
Advertisement