Kumpulan Hoaks Seputar Pembangunan IKN Nusantara

Keberadaan hoaks tersebut menciptakan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, sebab itu kita perlu memastikan informasi yang didapat sebelum mempercayainya. Agar tidak menjadi korban hoaks seputar pembangunan IKN, simak artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Agu 2024, 09:00 WIB
Pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), atau rumah PNS dan TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah menjadi topik yang sangat diperbincangkan dalam beberapa waktu terakhir. Namun, di samping berita yang akurat dan positif, berbagai hoaks juga telah beredar di media sosial.

Keberadaan hoaks tersebut menciptakan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Untuk memudahkan masyarakat mendeteksi hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran untuk mengungkapnya.

Berikut kumpulan hoaks seputar pembangunan IKN.

Patung Naga Raksasa Dibangun di IKN

Sebuah foto yang diklaim patung naga raksasa dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Juli 2024.

Dalam foto tersebut sebuah patung naga raksasa berwarna abu-abu berdiri kokoh. Patung tersebut berada di tengah-tengah jalanan kota. Patung naga raksasa itu disebut-sebut telah dibangun di IKN.

"Sebuah patung naga raksasa di ibu kota kalimantan timur sbgai bentuk penghormatan terakhir kekuasaan utk kokoh JOKOWISME dkk yg telah berjasa utk pembangunan IKN yg baru ditanah air🤣🤣," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 1 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto tersebut patung naga raksasa dibangun di IKN? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 


Pembangunan IKN Dihentikan Seluruhnya Mulai 10 Agustus 2024

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim pembangunan IKN dihentikan seluruhnya mulai 10 Agustus 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Juli 2024.

Berikut isi postingannya:

"Mulai 10 Agustus 2024 seluruh kegiatan pembangunan di IKN dihentikan"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim pembangunan IKN dihentikan seluruhnya mulai 10 Agustus 2024? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....


Penemuan Semburan Lumpur Bercampur Akan Tenggelamkan IKN

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim IKN akan tenggelam ditemukan semburan lumpur bercampur gas, informasi tersebut diunggah salah satu akun Instagram, pada 1 Maret 2024.

Klaim IKN akan tenggelam ditemukan semburan lumpur bercampur gas berupa video yang menampilkan kegiatan pembangunan kemudian muncul narasi suara sebagai berikut.

"Pembangunan IKN di Kalimantan sedang berlangsung proyek besar ini kapan selesai?

Ada penemuan lubang aneh mengeluarkan lumpur di Kalimantan lumpur mengandung gas.

Apakah ibu kota baru akan tenggelam karena adanya lumpur yang menyembur di Kalimantan."

Dalam video tersebut juga menampilkan permukaan tanah yang mengeluarkan gelembung udara.

Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut.

"gawat...!

ibu kota baru IKN akan tengelam oleh lumpur. di temukan semburan lumpur bercampur gas dari lubang tanah."

Benarkah klaim IKN akan tenggelam ditemukan semburan lumpur bercampur gas? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya