Liputan6.com, Jakarta - Fortune Indonesia kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia atau Fortune Indonesia 100. Penentuan daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia mengacu pada pendapatan dan beberapa kriteria lain.
Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno menjelaskan, Fortune Indonesia kali ini melihat bahwa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan di Indonesia sangat besar. Permintaan yang tertahan, gangguan pasokan, hingga lonjakan harga komoditas yang berujung pada kenaikan angka infasi mendorong bank sentral untuk mengetatkan kebijakan moneter. Hal ini mempengaruhi kinerja perusahaan.
Advertisement
"Peringkat seratus perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan pada sektor energi, yang tahun lalu berjemaah mencatatkan rekor kinerja seiring booming komoditas, mencatatkan penurunan pendapatan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2024).
Dari 16 perusahaan, 11 di antaranya harus menerima pukulan tersebut. Sudah begitu, hanya enam dari 16 perusahaan menorehkan kenaikan laba bersih. salah satunya PT Pertamina (Persero), satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500.
Kemudian, jika pada 2022 lalu kontribusi total pendapatan sektor energi terhadap lis Fortune Indonesia 100 mendominasi hingga 44,24 persen; menurut tahun fskal 2023 andil kelompok tersebut hanya 32,19 persen.
Ini berbeda dari sektor yang konsisten mencatatkan kinerja positif, baik dari sisi pendapatan dan laba bersih, yakni keuangan, yang diwakili oleh pemain perbankan—asuransi tidak termasuk di dalamnya.
19 BUMN
Dari total laba bersih Fortune Indonesia 100 yang mencapai Rp 487,89 triliun, hampir separuhnya atau 45,24 persen disumbangkan oleh sektor keuangan.
Total pendapatan dari seratus perusahaan yang masuk dalam lis paling bergengsi ini mencapai Rp 5.606,67 triliun. Dari sisi persentase, pendapatan mereka berkontribusi 26,83 persen terhadap perekonomian Tanah Air. Memang lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 28,75 persen, tapi masih signifkan.
Pada daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini, terdapat 19 perusahaan yang tergolong sebagai BUMN.
“Meski jumlahnya hanya 19 perusahaan, kontribusi mereka setara 50 persen total pendapatan Fortune Indonesia 100 pada tahun ini,” kata Hendra.
Perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune Indonesia 100 harus merilis laporan keuangan yang telah diaudit, maksimal dengan jangka waktu 30 Juni 2024. Perusahaan terbuka harus melaporkan kinerja keuangannya ke pihak regulator atau menampilkan pada situs web perusahaan.
Ketika perusahaan mencatatkan kinerjadalam dolar AS, maka perbandingan kinerja dengan tahun sebelumnya dilakukan dengan menggunakan mata uang yang sama.
Namun, dalam daftar Fortune Indonesia 100, angka ditampilkan setelah dikonversi ke mata uang rupiah dengan kurs rupiah rata-rata tahun fskal 2023, yaitu 15.416 per dolar AS.
Advertisement
Daftar Lengkap
- PERTAMINA
- PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
- ASTRA INTERNATIONAL
- BANK RAKYAT INDONESIA
- BANK MANDIRI
- TELKOM INDONESIA
- GUDANG GARAM
- HANJAYA MANDALA SAMPOERNA
- BANK CENTRAL ASIA
- INDOFOOD SUKSES MAKMUR
- MINING INDUSTRY INDONESIA (MIND ID)
- SUMBER ALFARIA TRIJAYA
- ADARO ENERGY INDONESIA
- BANK NEGARA INDONESIA
- PUPUK INDONESIA
- DIAN SWASTATIKA SENTOSA
- SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY
- CHAROEN POKPHAND INDONESIA
- ERAJAYA SWASEMBADA
- BAYAN RESOURCES
- INDAH KIAT PULP & PAPER
- INDOSAT OOREDOO HUTCHISON
- JAPFA COMFEED INDONESIA
- INDIKA ENERGY
- GARUDA INDONESIA
- BARITO PACIFIC
- AKR CORPORINDO
- SEMEN INDONESIA (SIG GROUP)
- UNILEVER INDONESIA
- INDO TAMBANGRAYA MEGAH
- KERETA API INDONESIA
- MEDCO ENERGI INTERNATIONAL
- PELINDO
- MITRA ADIPERKASA
- PINDO DELI PULP & PAPERS MILLS
- XL AXIATA
- BANK TABUNGAN NEGARA
- MAYORA INDAH
- AMMAN MINERAL INTERNASIONAL
- KALBE FARMA
- INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL
- DELTA DUNIA MAKMUR
- SINAR MAS MULTIARTHA
- MERDEKA COPPER GOLD
- BANK CIMB NIAGA
- BUMI RESOURCES
- BANK DANAMON INDONESIA
- TRIMEGAH BANGUN PERSADA
- PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
Selanjutnya
- ABM INVESTAMA
- WIJAYA KARYA
- KRAKATAU STEEL
- METRODATA ELECTRONICS
- FKS MULTI AGRO
- JASA MARGA
- BANK BTPN
- ADHI KARYA
- PANINVEST TBK
- VALE INDONESIA
- PT PP
- BANK PERMATA
- INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA
- BANK OCBC NISP
- BARAMULTI SUKSESSARANA
- ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA
- LIPPO KARAWACI
- GAJAH TUNGGAL
- PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA
- CATUR SENTOSA ADIPRANA
- BANK BJB
- MNC ASIA HOLDING
- TUNAS BARU LAMPUNG
- INDOLIFE PENSIONTAMA
- GOTO GOJEK TOKOPEDIA
- GLOBAL DIGITAL NIAGA
- HARUM ENERGY
- TIGARAKSA SATRIA
- PRIMA ANDALAN MANDIRI
- MAYBANK INDONESIA
- MITRA PINASTHIKA MUSTIKA
- MANULIFE INDONESIA
- TEMPO SCAN PACIFIC
- AIA FINANCIAL
- HARTADINATA ABADI
- BANK MEGA
- SUMBER GLOBAL ENERGY
- INDO-RAMA SYNTHETICS
- MALINDO FEEDMILL
- SAMUDERA INDONESIA
- SARANA MENARA NUSANTARA
- M CASH INTEGRASI
- SMARTFREN TELECOM
- BUMI SERPONG DAMAI
- TEMBAGA MULIA SEMANAN
- SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS
- MULTIPOLAR TBK
- WASKITA KARYA
- GUNUNG RAJA PAKSI
- SAWIT SUMBERMAS SARANA
- GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA.
Advertisement