Jokowi: Ada 472 Investor yang Minat Investasi di IKN

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa minat investasi di IKN sangat tinggi, dengan 472 investor yang awalnya mengajukan minat

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Agu 2024, 10:45 WIB
Menhan sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto mengikuti rapat kabinet perdana di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Rapat dipimpin langsung Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menyoroti besarnya minat investor terhadap pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, yang ditandai dengan komitmen 220 investor yang siap berinvestasi di kawasan ini.

Dalam acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kantor Bank Central Asia (BCA) di IKN pada Senin, 12 Agustus 2024, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa minat investasi di IKN sangat tinggi, dengan 472 investor yang awalnya mengajukan minat, namun hanya 220 yang lolos seleksi ketat pemerintah.

Presiden Jokowi menekankan bahwa proses seleksi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa hanya investor yang benar-benar serius yang akan berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

"Kami ingin memastikan bahwa investasi yang masuk adalah investasi yang serius dan berkomitmen jangka panjang," ujar Presiden, dikutip dari Setneg.go.id, Selasa (13/8/2024).

Percepat Pembangunan Infrastruktur Penunjang

Presiden juga memastikan bahwa pemerintah akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur penunjang di IKN, yang menjadi faktor kunci dalam menarik minat investor.

Infrastruktur seperti jalan tol dan bandara akan segera selesai dibangun, yang akan memperpendek waktu tempuh dari berbagai kota besar di Indonesia ke IKN.

"Dengan selesainya jalan tol Balikpapan-IKN, waktu tempuh akan dipangkas dari dua jam lebih menjadi hanya 40-50 menit," jelas Jokowi.

 


Progres Bandara IKN

Pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). (Foto: Kementerian Perhubungan/Kemenhub)  

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Bandara Nusantara, yang sedang dalam tahap pembangunan, akan melayani penerbangan komersial dari berbagai kota di Indonesia.

Bandara ini dirancang untuk mendukung mobilitas investor dan masyarakat umum, dengan waktu tempuh hanya sekitar 15 menit dari bandara ke pusat IKN.

Menanggapi komitmen BCA untuk membangun kantor di IKN, Presiden Jokowi menyatakan bahwa keberanian BCA untuk berinvestasi menunjukkan bahwa IKN adalah tempat yang sangat prospektif. "Jika BCA sudah berani masuk, ini menjadi sinyal kuat bahwa investasi di IKN akan sangat menguntungkan," tegasnya.

Presiden juga menekankan bahwa pemerintah akan memastikan percepatan proses perizinan, termasuk pengurusan Hak Guna Bangunan (HGB) yang ditargetkan selesai dalam waktu maksimal 11 hari setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

 


Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak menteri kabinetnya keliling di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden )

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan minat tinggi dari para investor, Presiden Jokowi optimis bahwa IKN Nusantara akan berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang menarik bagi investor baik dari dalam maupun luar negeri.

"Meskipun ada minat dari investor luar negeri, saat ini kami memprioritaskan investasi dari dalam negeri untuk membangun IKN," tambahnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, serta tokoh lainnya. Kehadiran mereka menandakan keseriusan pemerintah dalam mempercepat pembangunan IKN Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya