Bantah Cawe-cawe soal Kursi Ketum Golkar, Jokowi: Itu Urusan Internal Partai

Jokowi memastikan posisi Airlangga di kabinet Indonesia Maju aman, meski mundur dari Ketua Umum Partai Golkar. Saat ini, Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Agu 2024, 16:46 WIB
Airlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu juga membenarkan sempat membahas soal Pilpres 2024. (Instagram/golkar.indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah anggapan dirinya cawe-cawe atau ikut campur soal kursi Ketua Umum Partai Golkar, usai mundurnya Airlangga Hartarto. Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan urusai internal Partai Golkar.

"Urusan Airlangga urusan internal partai, ada proses dan mekanisme ditanya ke Golkar dan Pak Airlangga. Jangan saya campuri urusan partai," jelas Jokowi kepada wartawan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

"Tidak ada (cawe-cawe)," sambungnya.

Jokowi juga memastikan posisi Airlangga di kabinet Indonesia Maju aman, meski mundur dari Ketua Umum Partai Golkar. Saat ini, Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Oh kalau di bawah kabinet Indonesia maju, (posisi Airlangga) saya kira enggak ada masalah," ucapnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto membenarkan, dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia mengatakan, dirinya sudah mundur dari jabatan tersebut sejak 10 Agustus 2024.

"Saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024," kata Airlangga melalui video diterima redaksi dari DPP Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).

Airlangga mengaku, sudah mempertimbangkan keputusan tersebut. Alasannya, demi menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

 


Berharap Golkar Bisa Terus Maju

Airlangga Hartarto menyampaikan Pidato Resmi Pengunduran Diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. (Istimewa)

Airlangga memastikan, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," yakin Airlangga.

Airlangga berharap, Partai Golkar bisa terus maju dan berkarya. Selanjutnya mekanisme pergantian ketua umum mengikuti aturan kepartaian yang berlaku.

"Hiduplah Golongan Karya! Semoga Tuhan selalu melindunginya," Airlangga menutup.

Infografis Kejutan Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatan Ketum Golkar. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya