Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono membenarkan, malam ini partainya akan melangsungkan rapat pleno untuk membahas keputusan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri sebagai ketua umum sejak 10 Agustus 2024. Menurut Dave, pembahasan pengunduran diri Airlangga rampung maka agenda berikutnya adalah menentukan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum.
“Kita rapat untuk menyikapi surat tersebut, menerima surat pengunduran diri beliau dan juga menunjuk PLT,” kata Dave di Markas DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).
Advertisement
Soal siapa sosok pengganti Airlangga, Dave mengaku belum mengetahui. Namun dia tidak membantah saat ditanya apakah yang akan menjadi PLT adalah Agus Gumiwang seperti kabar yang ramai beredar beberapa hari terakhir.
“Siapa PLT-nya? nanti akan diumumkan nanti malam. Jadi saya tidak bisa mendahului, walaupun pasti sudah beredar berbagai macam nama. Apakah insialnya A atau yang lain? nanti kita lihat ya,” ujar putra dari politikus senior Partai Golkar Agung Laksono ini.
Dave meyakini, siapa pun nantinya yang akan menjadi PLT ketua umum maka dia sudah mendapat pengakuan dari semua perwakilan DPD Golkar di seluruh Indonesia untuk mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan Golkar untuk sementara.
“Jadi siapapun itu nanti akan diputuskan melalui rapat pleno, karena ini harus ada kesepakatan bersama,” Dave menandasi.
11 Waketum Berpeluang Gantikan Airlangga Jadi Plt Ketum
Sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memastikan, posisi Pelaksana Tugas (Plt) ketua umum akan diisi oleh mereka yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua umum (Waketum).
Hal itu disampaikan oleh Waketum Bidang Hukum DPP Partai Golkar Adies Kadir merespons posisi pengganti Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatan Ketum Golkar.
“Dalam peraturan organisasi (PO) nomor 8 tentang pergantian antar waktu, kalau ditanya siapa yang akan menggantikan, semua wakil-wakil ketua umum mempunyai peluang untuk menggantikan posisi Pak Airlangga sebagai Plt,” kata Adies di Markas DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2024) malam.
Adies menegaskan, tidak ada pihak yang mengklaim paling berhak untuk mengisi posisi tersebut. Sebab secara mekanisme akan dilakukan secara musyawarah dalam rapat pleno penentuan Plt Ketum Golkar.
“Jadi kalau ada yang menyampaikan harus ketua wakil ketua umum A atau ketua umum B, di dalam AD/RT tidak disebutkan harus ke siapa tetapi semua wakil ketua umum mempunyai kesempatan untuk maju sebagai Plt,” ujar dia.
“Jadi semua tergantung keputusan rapat pleno yang akan dilakukan dalam waktu dekat,” katanya menambahkan.
Advertisement
Bakal Dimusyawarahkan
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang lainnya yaitu Ahmad Doli Kurnia mengatakan akan ada 11 orang wakil ketua umum yang memiliki peluang.
Secara mekanisme, nantinya rapat pleno yang akan menentukan siapa yang berhak diamanahkan sebagai Plt pengganti Airlangga sebagai ketua umum.
“Betul tadi apa kata Pak Adies, kita punya 11 wakil ketua umum. Nah tentu wakil ketua umum ini yang nanti akan dimusyawarakan di dalam rapat pleno untuk ditetapkan menjadi pelaksana tugas ketua umum DPP Partai Golkar,” ungkap Doli.
“Jadi Insya Allah juga saya sampaikan kepada seluruh kader keluarga besar Partai Golkar, roda organisasi Partai Golkar kita ini yang kita cintai akan tetap terus berjalan,” lanjut dia menutup.