Jangan Salah Posisi! Ini Arah Tempat Tidur yang Baik Menurut Islam

Penataan tempat tidur bukan hanya sesuai dengan yang diinginkan, namun ternyata dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan. Sebagai seorang muslim sebaiknya juga memperhatikan bagaimana posisi tidur yang baik menurut Islam.

oleh Putry Damayanty diperbarui 14 Agu 2024, 20:30 WIB
Kamar tidur bergaya minimalis modern

Liputan6.com, Jakarta - Islam adalah agama yang sempurna sebab ajarannya merasuki semua sendi kehidupan manusia. Berbagai macam aspek terkandung di dalamnya seperti akidah, ibadah, akhlak dan muamalah.

Bahkan dalam urusan menata tempat tidur, ada beberapa panduan yang perlu diperhatikan. Tahukan bahwa ternyata ketika menata tempat tidur dengan baik dan sesuai ajaran Islam, maka akan ada banyak hal positif yang bisa didapatkan.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ar Rum ayat 23 yang artinya:

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan".

Penataan tempat tidur bukan sekedar membuat ruangan sesuai dengan yang diinginkan namun juga bisa mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan.

Tentu Anda merasa penasaran mengenai bagaimana muslim sebaiknya menempatkan tempat tidur yang baik menurut Islam, berikut penjelasannya melansir dari laman cahayaislam.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Posisi Tempat Tidur yang Baik Menurut Islam

Kamar tidur minimalis (Foto: www.decoist.com)

1. Sebaiknya Tidur Menghadap Utara

Tahukah Anda jika posisi pertama yang sangat direkomendasikan menurut Islam adalah menempatkan bagian atas tempat tidur di sebelah utara. Jadi saat tidur, kepala Anda akan berada di bagian utara dan ketika memiringkan badan ke kanan, maka Anda akan tidur dengan menghadap kiblat.

Posisi tidur seperti ini adalah yang sangat dicontohkan oleh Rasulullah. Jadi, nantinya ketika Anda tidur bukan hanya sekedar tidur akan tetapi sekaligus menjalankan sunnah Rasulullah SAW.

2. Menghadap ke Selatan

Apabila ternyata ruangan Anda tidak memungkinkan untuk meletakkan tempat tidur atas di sebelah Utara, maka Anda juga bisa memposisikan tempat tidur dengan bagian atas menghadap Selatan. Hal ini juga cukup baik karena sama-sama tidak membelakangi kiblat.

Pastikan jika tempat tidur Anda memiliki pintu yang tidak mengarah langsung ke ruang tamu atau ruang keluarga. Hal ini agar Anda memiliki kamar yang lebih tenang dan menjaga privasi Anda.


3. Hindari Memposisikan Kasur ke Arah Barat

Banyak yang menganggap bahwa minimalis itu identik dengan elemen seperlunya dan warna-warna netral saja. Padahal minimalis merupakan sebuah

Islam menganjurkan untuk tidak memposisikan kasur ke arah Barat. Hal ini karena arah barat dan timur merupakan pusat gravitasi. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan.

Selain itu, ketika tidur dengan posisi kepala ke arah Barat maka itu artinya Anda sedang membelakangi kiblat. Sedangkan ketika kepala menghadap Timur maka kaki Anda akan menghadap ke kiblat. Hal ini tentu kurang baik apalagi kiblat merupakan arah solat setiap muslim di dunia.

“Tidur dengan bertumpu pada wajah (tengkurap) adalah cara tidurnya setan. Tidur dengan cara demikian adalah makruh hukumnya. Sedangkan tidur dengan bertumpu pada bagian kiri tubuh adalah hal yang dianjurkan oleh para dokter, sebab tidur dengan cara demikian lebih cepat dalam mencernakan makanan” (Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani, Maraqi al-’Ubudiyah, hal. 43).


Posisi Tidur yang Dianjurkan Islam

Ilustrasi tidur, bermimpi. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Setelah mengetahui bagaimana arah menempatkan tempat tidur yang benar menurut Islam, selanjutnya Anda juga perlu tahu bagaimana posisi tidur yang benar. Rasulullah SAW telah mencontohkan bahkan tidur yang baik adalah dengan berbaring dengan kepala di sebelah utara dan memiringkan badan ke arah barat atau ke kanan.

Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika ingin tidur di malam hari, maka beliau meletakkan tangannya di pipinya (yang kanan), kemudian mengucapkan,

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

Artinya: "Ya Allah, dengan nama-Mu. Aku mati dan aku hidup.” Jika beliau bangun tidur, beliau berdoa:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.” (HR. Bukhari, no. 6325)

Kini Anda sudah mengetahui bagaimana posisi tempat tidur yang baik menurut Islam. Sudah terbukti secara ilmiah bahwa tidur yang bagus adalah seperti apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Islam melarang tidur dengan kepala atau kaki menghadap ke Barat. Bukan hanya tidak baik menurut Islam akan tetapi posisi ini juga tidak baik bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya