Soal Bahlil Bakal Jadi Ketum Golkar Pengganti Airlangga, AGK: Insya Allah

Agus Gumiwang Kartasismita (AGK) tidak menampik adanya nama Bahlil Lahadalia sebagai calon ketua umum definitif Partai Golkar berikutnya. Namun dia enggan berspekulasi bahwa calon yang maju pada Munas Golkar hanya satu orang.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Agu 2024, 06:07 WIB
Menjabat sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengaku memiliki dua tugas utama. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasismita (AGK) tidak menampik adanya nama Bahlil Lahadalia sebagai calon ketua umum definitif Partai Golkar berikutnya. AGK memberikan jawaban dengan kata Insya Allah atau yang dapat diartikan bila Tuhan menghendaki.

“Jawaban saya Insya Allah,” kata AGK di Markas DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024) malam.

Saat ditanya apakah akan mendukung Bahlil bila dia benar maju saat momentum pemilihan Ketum Golkar nanti, AGK mengaku akan melihat dulu siapa saja kandidat lainya. Dia juga enggan berspekulasi calon yang maju hanya satu orang.

“Kita lihat dong, wong yang maju aja belum ada kan? Bagaimana kita bisa apa namanya meyakini ini calon tunggal?,” jelas AGK.

AGK sendiri mengaku tidak akan mengajukan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar berikutnya. Saat ditanya alasannya, dia hanya mengatakan hal itu bersifat pribadi.

“Saya tidak (mencalonkan sebagai ketua umum Golkar), (kenapa?) alasan pribadi,” ucap Agus Gumiwang Kartasasmita menandasi.

 


Munas Golkar Digelar 20 Agustus 2024

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita di DPP Partai Golkar, Jakarta. (Foto: Liutan6.com/Radityo Priyasmoro).

Sebagai informasi, pemilihan calon ketua umum Partai Golkar dilakukan lewat gelaran Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Golkar pada 20 Agustus 2024 mendatang. 

Gelaran tersebut dimajukan dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Desember 2024. Alasannya, karena Airlangga Hartarto mengajukan pengunduran diri sebagai ketua umum.

Diketahui, Airlangga mengajukan surat pengunduran diri pada 10 Agustus 2024. Dia mengaku, alasan pengunduran dirinya untuk mempertahankan soliditas partai dan fokus membantu kerja-kerja pemerintahan di masa transisi. 

    

Infografis Kejutan Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatan Ketum Golkar. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya